Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula, Mardianto Manan Dibanjiri Pertanyaan

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula, Mardianto Manan Dibanjiri Pertanyaan
Mardianto Manan menjadi pembicara di Sosialisasi Pendidikan Pemula yang ditaja Badan Kesbangpol Riau. (Foto: ist)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau, Dr Mardianto Manan MT menjadi salah satu narasumber Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Selasa (13/12/2022). Di giat itu, politisi Partai Amanat Nasional ini dibanjiri pertanyaan dari siswa.

Puluhan siswa yang diundang untuk mengikuti pendidikan bagi pemilih pemula begitu antuasias. Berbagai pertanyaan terlontar dari calon pemilih potensial tersebut.

Dikatakan Mardianto, dirinya justru tidak menyangka, siswa yang harusnya berjibaku dalam materi matematika, IPA, ternyata juga tidak membuat mereka lupa untuk melek politik, bahkan siap menjadi pemilih aktif di pemilu 2024.

"Kegiatan pelatihan tadi sungguh luar biasa, saya sampai sulit bernafas, menjawab pertanyaan siswa tadi. Antusias mereka terhadap aturan memilih pemimpin masa depan, jelas menunjukkan mereka masih peduli akan nasib bangsa," ucap Mardianto yang merupakan anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing.

Kegiatan yang digelar untuk siswa-siswi pilihan dari beberapa sekolah di Kota Pekanbaru ini, adalah upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk terus mendorong pemilih pemula yang edukatif.

Dikatakan Mardianto, DPRD Riau melalui Badan Kesbangpol Provinsi Riau, ingin terus mendorong peningkatan Indeks Demokrasi Provinsi Riau. "Saya berharap, kegiatan-kegiatan ini, terus dilaksanakan, baik kerjasama antara Kesbangpol Kabupaten/kota bersama KPU, karena pemilih pemula inilah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dan daerah kedepan," ucapn Mardianto di kegiatan yang turut dihadiri Ketua KPU Riau Ilham Yasir SH MH dan Kaban Kesbangpol Jendri Ginting MSi.

Mardianto juga menuturkan rasa apreasiasinya kepada siswa yang hadir. "Mereka sangat cerdas, banyak rasa ingin tahu yang cukup besar terhadap proses politik jelang pemilu serentak 2024. Seperti bagaimana kalau pindah memilih, apa peran partai bagi pemilih pemula atau saat ini dikenal sebagai kalanga milenial. Belum lagi ada yang bertanya, kenapa TNI-Polri tidak boleh memilih," ucap pengamat tata kota ini.

 Atas respon yang tinggi ini, Mardianto pun memberikan hadiah, kepada siswa siswi yang bertanya selama kegiatan sosialisasi berlangsung. "Apresiasi saya, tadi beberapa penanya yang kreatif, saya berikan hadiah, buku karangan saya, agar mereka juga terus berprestasi dan berkarya. Harapan saya, kegiatan pendidikan pemilih pemula tida hanya berhenti pada kegiatan sosialisasi. Kedepan jika memungkinkan, kita berharap ada kelas untuk pemilih pemula, dan itu bisa dikawal bersama sama, Partai Politik, KPU dan Kesbangpol Provinsi Riau," ucap Mardiato. (Les)