Pemprov Riau Ajukan Bantuan Helikopter Water Bombing, Masih Ada Karhutla di Empat Daerah

Pemprov Riau Ajukan Bantuan Helikopter Water Bombing, Masih Ada Karhutla di Empat Daerah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mengajukan bantuan helikopter water bombing karena helikopter yang sebelumnya di Riau sudah ditarik ke pusat usai habis kontrak. FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mengajukan bantuan helikopter water bombing karena helikopter yang sebelumnya di Riau sudah ditarik ke pusat usai habis kontrak.

Apalagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD) Damkar Riau, hingga saat ini mendata masih terdapat empat daerah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yaitu Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, Siak dan Bengkalis. 

“Helikopter di Riau sekarang tidak ada lagi, sudah ditarik ke pusat lagi. Tapi kami sedang mengajukan bantuan helikopter lagi mengingat saat ini masih terjadi Karhutla di Riau,” kata Kepala BPBD Damkar Riau M Edy Afrizal, Senin (17/11/2025).

Saat ini, katanya, pemadaman masih terus dilakukan tim gabungan di lapangan. Namun, pemadaman hanya bisa dilakukan oleh tim darat, karena seluruh helikopter water bombing yang sebelumnya ada di Riau seluruhnya sudah ditarik ke pusat.

"Pemadaman terus dilakukan oleh petugas gabungan. Namun, tim juga sempat mengalami kendala dalam mendapatkan sumber air," ucapnya.

Namun demikian, pihaknya menyebut secara umum Karhutla di Riau saat ini masih terkendali. Meskipun tidak ada helikopter water bombing, pihaknya memaksimalkan tim darat dalam memadamkan Karhutla.

“Walaupun masih ada Karhutla, tapi masih terkendali. Beberapa daerah juga sudah turun hujan meskipun intensitas nya masih rendah,” sebutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau memiliki 11 unit heli yang disiagakan untuk penanganan Karhutla. Di antaranya Blackhawk UH-60A (N61AA), Mi-BAMT (RA-22747), Mi-BAMT (RA-22834) dan Superpuma A533212 (P2-MHL).

Kemudian, ada pula helikopter water bombing Mi-8AMT (RA-22729), helikopter water bombing Blackhawk UH-60A (N260UH), helikopter water bombing Blackhawk UH 60 A (N 60 CU) dan helikopter water bombing Kamov KA-320. Sementara, untuk helikopter patroli, diantaranya jenis Bell 505 (PK-WSA), Hell 206 1.4 (PK-FBI) dan heli patroli Bell 412 SP (PK-DAS Kemen Hut). 

Di Kabupaten Rohil kebakaran terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Pujud. Kemudian, Kota Dumai kebakaran terjadi di Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur. 

"Karhutla masih ada. Hari ini ada dua titik lokasi, di Kecamatan Pujud, Rohil dan Bukit Batrem, Dumai," kata M Edy Afrizal.

Atas kondisi itu, lanjut Edy Afrizal, tim BPBD Damkar Riau juga telah diturunkan ke Dumai dan Rohil untuk membantu melakukan pemadaman. 

"Tim BPBD Damkar Riau sudah hari di Dumai. Termasuk di Rohil, karena kebakaran di Pujud kemarin sempat padam namun api hidup lagi. Tapi sekarang sudahol pendinginan," ujarnya. 

Pihaknya harap kondisi panas di Riau segera berlalu. Sebab sesuai perkiraan BMKG tahun ini panas basah, namun kondisi panas kering. 

"Kita berdoa saja segera musim hujan agar tidak terjadi Karhutla. Karena kalau kondisi panas seperti sekarang tim darat tak mampu juga melakukan pemadaman jika tidak dibantu tim udara menggunakan helikopter," sebutnya. (kha)