Prabowo Unggul di Quick Count, Ini Daftar 6 Janjinya Saat Kampanye

Prabowo Unggul di Quick Count, Ini Daftar 6 Janjinya Saat Kampanye
Prabowo Gibran

WARTASULUH.COM- Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih terpantau unggul dalam perhitungan cepat (quick count) hingga Kamis (15/2/2024) per pukul 09.30 WIB.

Dari berbagai lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul rata-rata di angka 57%-59%. Selanjutnya, disusul pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak Imin di angka rata-rata 24%-26%, dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angka 16%-17%.

Hasil perhitungan cepat tersebut berasal dari 6 lembaga survei yaitu Litbang Kompas, Politika Research and Consulting (PRC), Poltracking Indonesia, Charta Politika Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Voxpol Center Research & Consulting. Total data masuk dari 6 lembaga survei tersebut telah mencapai 78,3%-98,4%.

Merespons hasil perhitungan cepat, tadi malam bahkan pasangan Prabowo-Gibran langsung menggelar Pidato Kemenangan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/02/2024).

Dalam Pidato Kemenangannya ini, Prabowo optimistis bahwa dirinya dan Gibran akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 dan berjanji bahwa dirinya akan menjadi Presiden untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Prabowo- Gibran dan seluruh koalisi Indonesia Maju kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi Presiden-Wakil Presiden dan pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia. Berkali-kali saya tegaskan saya akan memimpin bersama Saudara Gibran akan mengayomi melindungi membela seluruh rakyat Indonesia. Apapun sukunya. Apapun etnisnya. Apapun rasnya. Apapun agamanya," tuturnya saat melakukan Pidato Kemenangan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/02/2024).

Dalam pembukaan pidatonya, Prabowo menyebut Pemilu 2024 yang digelar di Indonesia menjadi pesta demokrasi terbesar di dunia.

"Kita bersyukur diakui sebagai Pemilihan Umum terbesar di dunia," kata Prabowo.

Berdasarkan data berbagai lembaga survei resmi KPU, Prabowo-Gibran unggul dalam quick count lebih dari 50%. Namun, proses quick count sejauh ini masih terus berlangsung.

"Angka quick count paslon Prabowo-Gibran menang satu putaran," ujarnya di atas panggung.

Lantas, apa saja program-program yang akan dijalankan Prabowo-Gibran apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI berikutnya? Berikut kami ulas dari janji-janji mereka saat kampanye:

1. Makan Siang Gratis

Program makan siang gratis yang menjadi andalan kampanye Calon Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan gagasan Prabowo, makan siang gratis akan diberikan kepada semua pelajar di Indonesia hingga ibu hamil. Prabowo merujuk Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UN World Food Programme (WFP).

Studi WFP PBB menunjukkan dari setiap US$ 1 (US$1= Rp 15.630). Program Makan Siang di Sekolah bisa mendongkrak dampak ekonomi sebesar US$ 9 (Rp 140.670). Anggaran US$1 digunakan untuk pengadaan bahan baku makanan, jalur logistic dan penyimpanan, serta penguatan komunitas.

Dalam hitungan tim Prabowo, program Makan Siang Gratis di Sekolah juga mampu menciptakan 1,8 juta lapangan kerja. Hitungan tersebut mempertimbangkan ada 377.000 dapur yang digunakan untuk menyiapkan Makan Siang Gratis di Sekolah. Di setiap titik makan siang, dan setiap dapur dilayani lima pekerja.

Hitungan tim Prabowo memperkirakan anggaran Makan Siang Gratis di Sekolah akan menghabiskan dana sekitar US$ 30 miliar (Rp 468,9 triliun). Anggaran tersebut dengan mempertimbangkan asumsi Indeks $ 1 per makan seperti UN WFP.

Namun, anggaran sebesar US$ 30 miliar diyakini bisa menghasilkan multiplier ekonomi 1,5x dan memberi tambahan dampak pertumbuhan ekonomi sekitar 3%.

2. Gaji AS, TNI/Polri & Pejabat Naik

Paslon Prabowo-Gibran memberikan janji manis kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri hingga pejabat negara jika terpilih dalam pemilihan 2024. Janji tersebut adalah kenaikan gaji.

"Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/POLRI, dan pejabat negara," tulis dokumen Visi Misi Indonesia Maju dikutip CNBC Indonesia, Kamis (26/10/2023).

Dijelaskan, kenaikan gaji tersebut penting untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Pelayanan publik yang baik akan terlaksana bila aparatur sipil negara (ASN) terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan (nakes), tentara nasional Indonesia (TNI), kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dan pejabat negara berada dalam kondisi sejahtera," jelasnya.

"Oleh karena itu, pendapatan mereka perlu ditingkatkan secara layak. Kebijakan penggajian diarahkan pada upah minimum provinsi (UMP) dengan rentang gaji tertinggi mengacu pada jabatan profesional, meski pelaksanaan dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan negara."

3. Memperbaiki Tata Kelola Utang Negara

Prabowo-Gibran dalam dokumen visi dan misinya berjudul "Bersama Indonesia Maju" tak menargetkan angka khusus terkait utang. Keduanya hanya memastikan perbaikan tata kelola utang hanya untuk sektor-sektor produktif dan mereka menganggap rasio utang pemerintah terhadap PDB yang saat ini sebesar 38% terendah di antara anggota G20.

"Memperbaiki tata kelola utang pemerintah dengan menggunakannya hanya untuk sektor-sektor produktif," janji Prabowo-Gibran dalam dokumen visi-misinya tersebut.

4. Anggaran Dana Desa Naik

Cawapres dari pasangan calon nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, berjanji akan meningkatkan anggaran untuk dana desa.

Menurut Gibran, dana desa sudah terbukti berhasil menurunkan jumlah desa tertinggal di Indonesia. Selain itu, anggaran yang dialokasikan dan dikucurkan langsung ke desa berhasil meningkatkan jumlah desa berkembang dan mandiri.

"Oleh karena itu, anggaran desa akan ditingkatkan sesuai kekuatan fiskal di dalam negeri," kata Gibran dalam debat cawapres di JCC, Minggu (21/1/2024).

Gibran juga memaparkan rencana paslon 2 dalam meningkatkan produktivitas para petani di Indonesia. Gibran dan capres dari paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto, akan mendorong mekanisasi pertanian di Indonesia.

Para generasi mudah juga akan ditarik kembali bertani lewat model yang ia sebut sebagai smart farming. Lalu, Gibran dan Prabowo juga akan melanjutkan reformasi agraria.

"Terkait kepemilikan tanah dan juga pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan. Program PTSL [pendaftaran tanah sistematis lengkap], redistribusi tanah dan one map policy akan dilanjutkan," katanya.

5. Tekan Impor BBM/ Swasembada BBM

Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi RI dengan berupaya menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan, Prabowo berkomitmen untuk melakukan swasembada BBM.

Prabowo mengatakan bahwa hal tersebut bisa dicapai melalui pemanfaatan BBM yang sumber bahan bakunya bisa diperoleh dari dalam negeri, yakni bioenergi, baik biodiesel maupun bioetanol.

Tak hanya berasal dari dalam negeri, pemanfaatan bioenergi menurutnya bisa turut menekan polusi udara karena lebih ramah lingkungan.

"Bisa menghasilkan energi kita sendiri tidak merusak lingkungan, tidak timbulkan polusi karena ini bio ya. Dan juga kita tidak perlu impor BBM dari negara manapun di dunia," kata Prabowo dalam sambutannya saat hadiri acara Deklarasi Dukungan 'Matahari 08' di Jakarta Selatan, dikutip Senin (16/10/2023).

Dia mengatakan, dirinya mendorong biodiesel lantaran Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia. Biodiesel sendiri bisa dihasilkan melalui tumbuhan kelapa sawit.

"Hebatnya swasembada BBM dari energi terbarukan, dari mana? Kita sekarang produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Produksi kita mungkin 25 juta ton sekitar itu. Kebutuhan kita 6-7 juga untuk minyak goreng, sisanya bisa kita pakai untuk solar," ucap Prabowo.

Dia mengatakan, nantinya pihaknya akan menanam tebu dalam jumlah besar sebagai bentuk dukungan program bioetanol yang menjadi campuran bensin. Pasalnya, bioetanol tersebut bisa berasal dari tebu.

"Ternyata, kita bisa bikin bensin Pertamax dan sebagainya dari etanol dan etanol kita bisa dapat dari mana? Dari tebu, bioetanol dari tebu dan rencana kita kita akan tanam tebu dalam skala yang besar jadi kita potensi 100%," jelas Prabowo.

6. Kredit Startup

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming menyebut soal program kredit bagi perusahaan rintisan atau startup saat deklarasi di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/10) lalu.

Anak sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan kredit startup ditujukan kepada para milenial. Bidang usahanya difokuskan pada perusahaan rintisan yang berbasis inovasi dan teknologi. Dia belum menjelaskan lebih detail mengenai program tersebut.