Jangan Berlebihan! Ini 8 Efek Negatif Kopi Pahit bagi Tubuh

Jangan Berlebihan! Ini 8 Efek Negatif Kopi Pahit bagi Tubuh
Efek Negatif Kopi Pahit bagi Tubuh, Foto: Otten Coffee

WARTASULUH.COM- Banyak orang menjadikan kopi pahit sebagai ritual wajib setiap pagi. Rasanya yang kuat dianggap mampu mengusir kantuk dan memberi energi instan sebelum beraktivitas.

Tidak heran, secangkir kopi sering dipandang sebagai teman setia untuk memulai hari. Namun, di balik manfaatnya, kebiasaan menenggak kopi pahit berlebihan setiap pagi juga dapat membawa sejumlah efek negatif kopi bagi tubuh.

Dilansir dari Healthline, Senin (6/10/2025), berikut ini delapan efek yang perlu diwaspadai agar Anda bisa menikmati kopi dengan lebih bijak.

Efek Negatif Kopi Pahit

1. Mengganggu sistem pencernaan

Kopi memiliki sifat asam yang dapat merangsang produksi asam lambung. Jika dikonsumsi terlalu banyak atau saat perut kosong, sebagian orang bisa mengalami mulas, refluks asam, hingga rasa tidak nyaman di perut.

Meskipun tidak semua orang sensitif terhadap asam kopi, risiko iritasi pada lambung tetap perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat mag.

2. Meningkatkan hormon stres

Kafein dalam kopi dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yaitu hormon stres alami tubuh. Kortisol memang berperan penting dalam metabolisme dan tekanan darah, tetapi jika kadarnya terlalu tinggi bisa menyebabkan hipertensi atau gangguan tidur.

Terlalu sering menambah asupan kopi di pagi hari justru dapat memperberat kondisi stres dan menurunkan kualitas istirahat Anda.

3. Memicu kecemasan dan gelisah

Efek stimulan kafein bisa mempercepat detak jantung dan meningkatkan ketegangan tubuh. Pada orang yang sensitif, konsumsi kopi berlebihan dapat menimbulkan perasaan gelisah, gugup, bahkan panik.

Alih-alih meningkatkan fokus, efek negatif kopi justru bisa membuat pikiran tidak tenang dan sulit berkonsentrasi.

4. Risiko tekanan darah tinggi

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kopi dalam jumlah besar berkaitan dengan kenaikan tekanan darah sementara. Jika dilakukan terus-menerus, kondisi ini dapat menjadi faktor risiko bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Meskipun efeknya bisa berbeda-beda pada setiap orang, penting untuk membatasi asupan kopi harian agar tekanan darah tetap stabil.

5. Gangguan tidur

Kafein dapat bertahan di dalam tubuh selama 6–7 jam setelah diminum. Jika setiap pagi Anda mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebih, sisa kafein di tubuh bisa memengaruhi kualitas tidur malam hari.

Efek negatif kopi yang satu ini sering diabaikan, padahal gangguan tidur dapat menurunkan produktivitas dan membuat tubuh cepat lelah keesokan harinya.

6. Sakit kepala atau migrain

Konsumsi kafein yang tidak terkontrol dapat menyebabkan ketergantungan ringan. Jika tubuh sudah terbiasa dengan dosis tinggi, penurunan sedikit saja bisa memicu sakit kepala atau migrain.

Inilah alasan mengapa sebagian orang merasa pusing ketika melewatkan rutinitas minum kopi pagi. Untuk mencegahnya, kurangi konsumsi secara bertahap, bukan tiba-tiba berhenti.

7. Dehidrasi dan gangguan buang air

Kopi memiliki efek diuretik, yaitu merangsang tubuh untuk lebih sering buang air kecil. Jika tidak diimbangi dengan cukup air putih, tubuh bisa kehilangan cairan lebih cepat.

Akibatnya, bisa timbul dehidrasi, mulut kering, hingga sembelit. Agar terhindar dari efek negatif kopi ini, pastikan Anda memperbanyak konsumsi air putih setiap kali minum kopi.

8. Risiko bagi ibu hamil

Kafein dapat menembus plasenta dan bertahan lebih lama di tubuh ibu maupun janin. Karena itu, ibu hamil disarankan membatasi konsumsi kopi maksimal satu hingga dua cangkir per hari.

Asupan kafein berlebihan bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan kopi sebagai kebiasaan harian.

Tip agar Kopi Tetap Aman Dinikmati

Kabar baiknya, Anda tidak harus benar-benar meninggalkan kopi. Dengan beberapa penyesuaian sederhana, kopi pahit tetap bisa menjadi teman pagi yang menyenangkan tanpa membahayakan kesehatan.

1. Batasi jumlahnya. Idealnya, konsumsi kafein maksimal 400 mg per hari atau setara 3–4 cangkir kopi.

2. Minum setelah sarapan. Hindari minum kopi saat perut kosong agar asam lambung tidak mudah naik.

3.Perhatikan waktu minum. Hindari minum kopi di sore atau malam hari agar tidak mengganggu tidur.

4. Imbangi dengan air putih. Setiap kali minum kopi, pastikan menambah asupan air agar tubuh tidak kekurangan cairan.

5. Kenali batas tubuh Anda. Jika merasa jantung berdebar, gelisah, atau sulit tidur, segera kurangi porsi kopi secara bertahap.

Kopi pahit memang menawarkan sensasi nikmat sekaligus manfaat kesehatan. Namun, kebiasaan minum terlalu banyak setiap pagi dapat menimbulkan berbagai efek negatif kopi bagi tubuh, mulai dari gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, hingga gangguan tidur.  

Dengan membatasi jumlah konsumsi, memilih waktu yang tepat, dan menjaga keseimbangan gaya hidup sehat, Anda tetap bisa menikmati secangkir kopi tanpa mengorbankan kesehatan.