Namanya Dicatut untuk Penipuan, Wabup Rohul Syafaruddin Poti: Laporkan ke Pihak Berwenang!

Namanya Dicatut untuk Penipuan, Wabup Rohul Syafaruddin Poti: Laporkan ke Pihak Berwenang!
Pesan-pesan penipuan lewat platform media sosial mengatasnamakan Wakil Bupati Rohul Syafaruddin Poti. (Foto: Tangkapan layar WA)

WARTASULUH.COM, PASIRPENGARAIAN – Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) Riau, H Syafaruddin Poti SH MM geram atas aksi penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan dirinya. Dengan tegas dia minta masyarakat yang menjadi korban langsung laporkan ke pihak yang berwenang. 

Belakangan ini beredar informasi adanya oknum yang mencoba melakukan penipuan melalui pesan singkat, media sosial, maupun aplikasi perpesanan (WhatsApp) dengan menggunakan nama dan foto Wakil Bupati Rohul. Modus yang digunakan antara lain meminta bantuan dana, menawarkan proyek, hingga menjanjikan jabatan atau kemudahan dalam urusan tertentu.

Wakil Bupati Rokan Hulu Syafaruddin Poti menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dan tidak akan pernah meminta uang atau bantuan dalam bentuk apapun melalui pesan pribadi.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Rokan Hulu agar tidak mudah percaya terhadap pihak yang mengatasnamakan saya. Bila ada yang menghubungi dengan cara seperti itu, segera laporkan kepada pihak berwenang atau ke Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Rohul,” tegas Wabup Syafaruddin Poti, Senin (6/10/2025).

Pemkab Rohul sudah mengimbau seluruh masyarakat agar waspada terhadap aksi penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Wakil Bupati Rokan Hulu. 

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi terhadap setiap informasi yang mencurigakan, terutama yang melibatkan pejabat daerah.

“Jangan mudah tertipu. Semua kegiatan resmi pemerintah selalu melalui jalur dan surat resmi, bukan lewat pesan pribadi atau akun media sosial yang tidak terverifikasi,” tambahnya.

Pemkab Rohul berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna menelusuri serta menindak pelaku penyalahgunaan nama pejabat daerah tersebut.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan tidak menjadi korban kejahatan siber maupun penipuan dengan modus serupa. (Toat)