Nyari Rumput Buat Pakan Ternak, Kakek 68 Tiba-tiba Tergeletak dan Meninggal

Maut kapanpun bisa menjemput.

Nyari Rumput Buat Pakan Ternak, Kakek 68 Tiba-tiba Tergeletak dan Meninggal
kakek Asrul Nasution ditemukan warga tak bernyawa

WARTASULUH.COM, PASIR PENGARAIAN - Maut kapanpun bisa menjemput. Hal ini dialami Asrul Nasution (68) tahun yang mendadak meninggal dunia disaat sedang beraktivitas mencari rumput untuk pakan ternak.

Meninggalnya lelaki manula itu diinformasikan Samsidar (25), warga Babussalam. Ia mendapati Asrul yang tergeletak di depan rumahnya, Rabu (30/09/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Diketahui Asrul adalah warga Dusun 01 Kampung Janji Raja RT 02 RW 15 Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu.

Berdasarkan keterangan Samsidar, ia sempat melihat almarhum sedang mengambil rumput di depan ruahnya. Menurut keterangan saksi dan warga setempat, almarhum sudah sering mengambil rumput di depan rumahnya.

"Tak berapa lama almarhum mengambil rumput dan keranjang rumputnya sudah penuh, almarhum berhenti sejenak dan kemudian melanjutkan pekerjaannya. Tiba-tiba almarhum jatuh ke tanah dan tidak sadarkan diri lalu menghembuskan nafas terakhirnya," ungkap Samsidar.

Samsinar yang melihat dari rumahnya dan berteriak meminta pertolongan warga. Kemudian warga menelpon anak almarhum Kepala Desa Babussalam, Basron.

Meninggalnya Asrul lantas dilaporkan ke 

Kapolsek Rambah. Mendapat informasi tersebut Kapolsek Rambah, IPTU P Simatupang beserta anggota langsung menuju ke TKP utk mengevakuasi mayat tersebut. Saat itu anak dari almarhum , Habibi sudah berada di TKP yang telah di beri kabar oleh warga. Anak almarhum meminta mayat ayahnya dibawa pulang ke rumah dan menolak untuk dilakukan visum.

Atas permintaan keluarga itu Personil Polsek Rambah langsung membantu mengantarkan mayat tersebut ke rumah menggunakan mobil pribadi dan di lkawal oleh personil Sabhara Polsek Rambah menggunakan mobil Patroli R4 Polsek Rambah. 

"Jasad almarhum langsung kita antar ke kediamannya dan tidak dilakukan visum. Karena itu permintaan dari keluarganya," kata Kapolsek Rambah melalui Paur Humas Polres Rohul, Ipda Totok Nurdianto SH. (To'at)