Gubri Syamsuar Belum Bisa Pastikan Anggarkan Mobil Listrik Tahun Depan, Ini Penyebabnya

Gubri Syamsuar Belum Bisa Pastikan Anggarkan Mobil Listrik Tahun Depan, Ini Penyebabnya

WARTASULUH.COM,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum bisa memastikan pengadaan mobil listrik untuk kendaraan dinas. Dalam pembahasan APBD 2023 juga belum ada kepastian pengadaan mobil listrik untuk kendaraan dinas.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyebut antrean pembelian mobil listrik saat cukup panjang. Namun pihaknya tetap akan upayakan mengikuti instruksi Presiden Jokowi.

"Belum lagi, karena mobil listrik ini belum ada. Kita mau beli tapi barangnya tak ada," kata Syamsuar seperti dikutip dari tribunpekanbaru.com, Minggu (16/10/2022).

Gubri mengatakan, jika mobil listrik tersedia, pastinya Pemprov Riau akan membelinya.

"Kalau ada kita beli," kata Syamsuar singkat.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Haryanto mengungkapkan, pembelian mobil listrik akan dialokasikan di APBD murni tahun 2023. Pengadaan mobil listrik itu menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.

Inpres itu berisi tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Tetapi untuk unit mobil listrik yang akan dibeli belum dipastikan, sebab akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemprov Riau.

"Untuk pengadaan mobil listrik secara bertahap, kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah," katanya.

Namun pengadaan mobil listrik itu dilakukan jika Pemprov Riau berkesempatan mendapat daftar antrean mobil listrik.

"Karena untuk pembelian mobil listrik ini inden. Makanya harus kita pastikan bisa dapat tidak, jangan setelah dianggarkan barangnya tidak ada," sebut SF Hariyanto.