Ginda Burnama Menagih Janji Pemprov Riau Cairkan TPP ASN, Cairkan Sebelum Lebaran!

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Riau, Ginda Burnama ST MT mendesak Pemerintah Provinsi Riau mencairkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sebelum Idul Fitri 1446 H. Pasalnya sebagian besar ASN, TPP bukan sekadar tambahan penghasilan, melainkan napas untuk bertahan hidup.
"Fraksi Gerindra akan berdiri di garda terdepan untuk memperjuangkan hak para ASN tersebut.
Kami sepakat meminta kepada Gubernur Riau untuk segera membayarkan TPP pada Maret ini. Jangan ditunda lagi. Karena TPP tidak hanya sekadar tambahan penghasilan bagi ASN, tapi lebih daripada itu bila diibaratkan adalah urat nadi bagi mereka," tegas Ginda, Selasa (18/3/2025).
Ginda paham betul, banyak ASN yang sangat bergantung pada dana TPP ini. Gaji pokok yang mereka terima sering kali sudah "terkuras" untuk membayar cicilan pinjaman bank demi memenuhi kebutuhan hidup. Harapan mereka kini bertumpu pada TPP tersebut, yang ibarat setetes air di tengah dahaga.
"Bayangkan, kalau TPP ini tidak dibayarkan, apa yang akan mereka makan nantinya? Banyak di antara mereka yang sudah menggadaikan sebagian gaji untuk pinjaman bank," ujar Ginda dengan nada prihatin.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Pemprov Riau akan membayarkan TPP dalam waktu dekat. Namun, bagi Ginda, janji itu saja tidak cukup. Ia mendesak agar pembayaran dilakukan secepat mungkin agar ASN bisa bernapas lega menjelang Lebaran.
"Apakah mau dibayarkan satu bulan atau dua bulan, itu tergantung dari kemampuan keuangan daerah. Yang penting kami akan mencari tahu kejelasannya," tegasnya.
Ginda memastikan, hingga saat ini DPRD Riau belum pernah membahas soal pemotongan TPP. Pernyataan Gubernur Abdul Wahid soal kemungkinan pemotongan TPP, menurutnya, baru sebatas wacana yang belum memiliki dasar keputusan resmi.
"ASN diharapkan tidak terlalu panik. Kita akan memanggil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Pemprov Riau melalui Banggar sehingga kegelisahan yang terjadi bisa terjawab sebelum Lebaran," kata Ginda menenangkan.
Langkah Ginda Burnama menjadi secercah harapan bagi ribuan ASN yang kini was-was menanti kepastian. Bagi mereka, TPP bukan sekadar hak melainkan penyambung hidup yang tak bisa ditunda-tunda lagi.
"Bayangkan, kalau TPP ini tidak dibayarkan, apa yang akan mereka makan nantinya? Banyak di antara mereka yang sudah menggadaikan sebagian gaji untuk pinjaman bank," ujar Ginda dengan nada prihatin. (Rik)