PKS Riau Bantu Ketersediaan Air Bersih untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumbar

PKS Riau Bantu Ketersediaan Air Bersih untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumbar
Relawan PKS Riau mendistribusikan pipa-pipa untuk mengaliri air bersih dari sumber-sumber air di pegunungan. (Foto: FB PKS Riau)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau tak henti-hentinya menunjukkan empatinya kepada masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera. Setelah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok hingga perlengkapan bayi, PKS Riau kembali membantu ketersediaan air bersih untuk korban bencana di Melalak Timur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Riau, Abdullah MPd mengatakan, aksi kemanusiaan yang dilakukan PKS Riau tersebut merupakan wujud dari kepedulian PKS terhadap korban bencana yang menimpa Sumatera. "PKS Peduli bencana ini sudah kami lakukan sejak akhir November lalu. Dalam aksi kemanusiaan ini, kami menurunkan sekitar 20 lebih relawan yang dibagi dalam dua gelombang," kata anggota Komisi III DPRD Riau tersebut, Rabu (10/12/2025). 

Dijelaskan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Optimalisasi Pendapatan Daerah tersebut, untuk gelombang pertama, bantuan yang disalurkan adalah paket sembako, seperti beras, mie instan, popok bayi, makanan bayi dan obat-obatan. Sedangkan di gelombang kedua, bantuan yang diberikan akan projek pengadaan air bersih. 

Untuk ketersediaan air bersih ini, menurut Abdullah pihaknya menyiapkan pipa 3 inci sepanjang 500 meter. "Pipa itu untuk menyalurkan air dari pegunungan ke titik tempat pengungsian warga. Karena saat ini, masyarakat terdampak bencana banjir di Melalak Timur memang sangat membutuhkan air bersih," kata Abdullah.

Setelah air bersih, kebutuhan vital lainnya adalah infrastruktur jalan. "Akses jalan dari Melalak Timur ke Bukit Tinggi putus total, jalan hancur. Untuk sampai ke titik bencana, tim relawan kami saja harus mutar dulu lewat Pasaman," kata Abdullah.

Atas kondisi itu, Abdullah mengatakan pihaknya akan mendorong pemerintah untuk membuat akses jalan yang baru. Hal itu penting untuk mempercepat penanganan masyarakat terdampak bencana baik dari ekonominya maupun dari psikisnya. 

Abdullah menyebutkan, berdasarkan data yang berhasil dihimpun relawan PKS Riau, jumlah masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Melalak Timur lebih kurang 1500 jiwa tersebar di empat desa/nagari. Sedangkan korban meninggal dunia 16 orang.

Ditegaskan politisi PKS asal Kabupaten Pelawan tersebut bahwa PKS Peduli bencana Sumatera tidak akan berhenti sampai di sini. Bila tidak ada aral melintang, Kamis (11/12/2025) besok, relawan PKS Riau akan menyalurkan bantuan ke Tamiang, Aceh.

"Insyaallah kami akan tetap memberikan bantuan baik secara moril maupun materil terhadap masyarakat terdampak bencana. Akan terus kita inventarisir apa-apa saja kebutuhan urgen masyarakat di titik bencana," kata Abdullah sembari menyebutkan, bantuan yang disalurkan bersumber dari pengurus, kader dan simpatisan PKS. (Rik)