Gara-gara Covid-19, Tingkat Kemiskinan Riau Meningkat 0,08 Persen

Gara-gara Covid-19, Tingkat Kemiskinan Riau Meningkat 0,08 Persen
Gubernur Riau, H Syamsuar mengekspos kondisi Riau saat refleksi tahun 2021, Sabtu (1/1/2022). (Foto: Khairani)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, tingkat kemiskinan meningkat sebesar 0,08 persen dari 7,04 persen pada September 2020 menjadi 7,02 persen pada Maret 2021. Pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya.

“Ini dikarenakan masyarakat dan seluruh lini terdampak pandemi Covid-19," katanya dalam acara refleksi pembangunan Provinsi Riau Tahun 2021 di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi Sabtu (1/1/2022)

Syamsuar menjelaskan, akibat pandemi Covid-19 juga, banyak lapangan pekerjaan yang mengurangi kapasitas pekerja sehingga jumlah pengangguran tahun 2020 mencapai 6,32 persen.

"Mulai menurun menjadi 4,96 persen pada Februari 2021 dan 4,42 persen pada Agustus 2021," jelasnya. 

Lebih lenjut, Syamsuar juga mengatakan, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau tahun 2021 meningkat sebesar 0,58 persen dibandingkan tahun 2020.

"Alhamdulillah, IPM Provinsi Riau tahun 2021 sebesar 72,94 lebih baik dibandingkan dengan IPM nasional sebesar 72,29," jelasnya.

Secara year on year (yoy), Syamsuar mengatakan, ekonomi Riau tumbuh sebesar 4,10 persen, kalau dibandingkan dengan triwulan II 2021 (q to q) meningkat 4,59 persen.

"Alhamdulillah, ekonomi Riau tumbuh 4,10 persen year on year atau lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,55 persen q-to-q," pungkasnya. (Kha)