Juni 2023, Riau Alami Inflasi 0,20 Persen

Juni 2023, Riau Alami Inflasi 0,20 Persen

WARTASULUH.COM,PEKANBARU - Pada bulan Juni 2023 Provinsi Riau mengalami inflasi Year on Year (YoY) sebesar 2,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 115,10. Secara Month to Month (MtM) atau bulan ke bulan, Riau juga juga mengalami inflasi sebesar 0,20 persen.

"Pada Juni 2023, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi Year On Year (Juni 2022 - Juni 2023) sebesar 2,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,10, secara bulan ke bulan (Mei 2023 - Juni 2023)juga mengalami inflasi sebesar 0,20 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Asep Riyadi, Selasa (4/7/2023).

Ia mengatakan dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi yoy yaitu, Kota Pekanbaru

sebesar 2,35 persen dan secara mtm mengalami inflasi sebesar 0,20 persen.

"Selanjutnya Kota Dumai sebesar 2,70 persen dan mtm mengalami inflasi sebesar 0,29 persen dan Kota Tembilahan sebesar 1,73 persen dan secara mtm mengalami inflasi sebesar 0,03 persen," Katanya.

Asep mengatakan inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian

besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 13,00 persen, diikuti kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,93 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,34 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,14 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,45 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,00 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,99 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,89 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,31 persen.

"Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi yoy, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,66 persen dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,44 persen," ungkapnya.

Adapun untuk komoditas yang dominan memberikan andil sumbangan inflasi yoy pada Juni 2023, antara lain bensin, beras, rokok kretek filter, mobil, ayam hidup, kontrak rumah, sewa rumah, tarif listrik, telur ayam ras, bakso siap santap.

Sementara secara month to month komoditas yang dominan memberikan andil sumbangan inflasi pada Juni 2023, antara lain cabai merah, ayam hidup, nasi dengan lauk, daging ayam ras, mobil.

"Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi month to month, antara lain angkutan antar kota dan juga jengkol," ungkapnya.

Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, seluruh kota mengalami inflasi yoy, dengan inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 3,88 persen, diikuti oleh Kota Bengkulu sebesar 3,66 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 3,34 persen. Sedangkan inflasi yoy terendah terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 1,01 persen.

"Berdasarkan urutan inflasi yoy kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut yaitu Dumai urutan ke-11, Pekanbaru urutan ke-18 dan Tembilahan urutan ke-22," pungkasnya.