6 Jasad Lagi Korban Erupsi Gunung Marapi Sudah Diidentifikasi Tim DVI, Satu Jenazah Masih Proses Evakuasi
Sebanyak 6 jasad lagi korban Erupsi Gunung Marapi sudah diidentifikasi Tim DVI, satu jenazah masih proses evakuasi tim SAR Gabungan, Rabu (6/12/2023). Sebelumnya, 16 jenazah sudah berhasil diidentifikasi pada Senin (4/12/2023) dan Selasa (5/12/2023).

WARTASULUH.COM, AGAM - Sebanyak 6 jasad lagi korban Erupsi Gunung Marapi sudah diidentifikasi Tim DVI, satu jenazah masih proses evakuasi tim SAR Gabungan, Rabu (6/12/2023). Sebelumnya, 16 jenazah sudah berhasil diidentifikasi pada Senin (4/12/2023) dan Selasa (5/12/2023).
Pada hari ketiga, Selasa (5/12/2023), tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 17 orang pendaki Gunung Marapi. Sebelumnya, pada Senin (4/12/2023), sebanyak 5 orang pendaki juga sudah berhasil dievakuasi, sehingga total keseluruhan pendaki dengan status meninggal dunia yang berhasil dievakuasi sebanyak 22 orang.
Berdasarkan data BPBD Sumbar, dari total 75 pendaki yang terdata di posko sebelumnya, sebanyak 52 orang pendaki dinyatakan selamat. Semua pendaki yang selamat sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, dan sebagian masih dalam perawatan di rumah sakit.
Tim SAR gabungan pencarian dan evakuasi pendaki Gunung Marapi ini terdiri dari BBPBD Provinsi Sumbar, Basarnas Kota Padang, BPBD kabupaten dan kota, PMI, TNI, Polri, Satpol PP, relawan bencana, masyarakat, pemuda setempat, serta pihak lainnya.
Kepala Markas PMI Kabupaten Agam Ade Alfani, mengatakan, 17 dari 18 orang yang menjadi target pencarian, kemarin telah ditemukan. Tim gabungan berhasil mengevakuasi 17 korban tersebut dengan kondisi meninggal dunia dan jenazah sudah dibawa ke RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi.
"Siang tadi hingga malam ini tim gabungan telah melakukan evakuasi, Alhamdulillah sebanyak 17 orang korban telah berhasil dievakuasi. Satu orang korban masih tersisa, tim gabungan putuskan untuk melanjutkan pencarian pada esok hari," katanya.
"Kita bersyukur kepada semua Tim yang terlibat telah bekerja dengan maksimal. Kemudian satu orang korban yang tersisa akan dicari pada operasi besok. Tim akan terus berupaya melakukan pencarian dan penyisiran. Semoga korban yang masih tersisa bisa terevakuasi seluruhnya. Mari sama-sama kita doakan agar saudara-saudara kita yang tengah bertugas diberikan keselamatan," ungkapnya.
DATA PENDAKI YANG TERIDENTIFIKASI MENINGGAL DUNIA
1. Nazatra Adzin Mufadhal (22, warga Pekanbaru)
2. Muhammad Adan (21, warga Pekanbaru)
3. Muhammad Teguh Amanda (19, warga Padang)
4. Muhammad Alfikri (19, warga Padang)
5. Nurva Afitri (27, warga Padang Pariaman)
6. Irfandi Putra (21, warga Solok)
7. M Wilki Syahputra (20, warga Pekanbaru)
8. Aditya Prasetyo (20, warga Padang)
9. Afranda Junaidi (26, warga Padang Pariaman)
10. Yasirli Amri (20, warga Tanah Datar)
11. Divo Suhendra (26, warga Padang Pariaman)
12. Filham Alfiqh Faizin (18, warga Padang)
13. Wahlul Ade Putra (19, warga Padang)
14. Riski Rahmat Hidayat (20, warga Padang)
15. Reyhani Zahra Fadli (18, warga Padang)
16. Muhammad Iqbal (23, warga Padang)
17. Lenggo Baren (19, warga Tapanuli Utara)
18. Zikri Habibi (19, warga Padang)
19. Novita Intan Sari (39, warga Padang)
20. Liarni (22, warga Jambi)
21. Ilham Nanda Bintang (21, warga Pekanbaru)
22. Frengki Candra Kusuma (23, warga Solok Selatan)
DATA PENDAKI YANG PROSES EVAKUASI
1. Siska Alfina
DATA PENDAKI YANG DIRAWAT
RS Ahmad Mochtar Bukittinggi
1. Aditya Sukirno (warga Pekanbaru)
2. Muhammad Arbi Muharman (warga Pekanbaru)
3. Muhammad Rido (warga Pekanbaru)
4. Naomi Hohanna S (Sudang Pulang)
RSUD Padang Panjang
1. Widya Azhamul Fadhiah Zain
2. Tita Cahyani
3. Muhammad Fadli
4. Rofid Alhakim
5. Rexy Wandesta (Sudang Pulang)
6. Bima Pratama (Sudang Pulang)
RSUP M Djamil Padang
1. Ahmad Firman
2. Zhafirah Zahrim Febrina
(kha)