Korban Kecelakaan Tol Permai Sabtu Kemarin Meninggal Dunia, BPTD Pasang Pita Kejut

Tingkat kecelakaan di jalan Tol Pekanbaru-Dumai cukup tinggi sejak diresmikan akhir September lalu oleh Presiden Joko Widodo.

Korban Kecelakaan Tol Permai Sabtu Kemarin Meninggal Dunia, BPTD Pasang Pita Kejut

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Tingkat kecelakaan di jalan Tol Pekanbaru-Dumai cukup tinggi sejak diresmikan akhir September lalu oleh Presiden Joko Widodo.

AS merupakan korban kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Duri - Pekanbaru Km 36.600 B, Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Sabtu (16/1/2021) kemarin.

Sempat dirawat karena mengalami luka berat, AS (41) meninggal dunia dalam perawatan tim medis.

Kasat PJR Polda Riau, AKBP Irmadison SIK mengatakan, korban meninggal setelah mobil minibus yang di tumpanginya L300 BM 7660 AY bertabrakan dengan truk BK 9842 XA.

Sedangkan untuk dua rekan korban J (40) dan MRN (41) mengalami luka-luka yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani.

Dugaan penyebab kecelakaaan disebabkan L300 melaju dengan kecepatan tinggi yang datang dari arah Dumai menuju Pekanbaru. Mobil oleng, sehingga menabrak bagian belakang truk.

''Kita duga juga supir L300 mengantuk saat berkendara. Kecepatan tinggi, dan hilang kendali sehingga menabrak bagian belakang truk yang sedang melintas di lajur lambat,'' kata Irmadison, Ahad (17/1/2021).

Untuk mencegah kembali terjadinya kecelakaan dan menimalisir angka kematian, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau (BPTD IV Riau-Kepri) akan memasang pita kejut di sepanjang jalan di Tol Pekanbaru-Dumai.

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) BPTD IV Efrimon, mengatakan pemasangan pita kejut ini akan memberikan tanda-tanda kepada pengemudi saat berkendara.

ia mengatakan sebelum pemasangan pita kejut pihaknya telah sudah mengusulkan dan mengkoordinasikan dengan pihak pengelola Tol Pekanbaru-Dumai.

"Dengan adanya pita kejut ini akan mampu memberikan tanda-tanda kepada pengemudi saat berkendara. Sehingga tingkat ke hati-hatianpun akan tinggi," katanya.

Efrimon menyadari, jika jalur Tol Permai cukup rawan kecelakaan. Hal itu juga terlihat dari beberapa kejadian setelah diresmikan. Untuk itu dengan adanya wacana pemasangan pita kejut ini dapat mencegah kecelakaan yang timbulnya korban jiwa.

"Kita telah menyarankan agar pihak tol segera memasang pita kejut di titik-titik yang diduga rawan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dipasang," tuturnya.