Hasil Tribrata Rafflesia FC vs Persika Karanganyar, Final Liga 4 Musim 2024-2025, Tekad Besar Raih Kemenangan
Hasil Tribrata Rafflesia FC vs Persika Karanganyar, Final Liga 4 Musim 2024-2025, Selasa (27/5/2025) di Stadion Manahan, Solo, tekad besar raih kemenangan.

WARTASULUH.COM, JAKARTA - Hasil Tribrata Rafflesia FC vs Persika Karanganyar, Final Liga 4 Musim 2024-2025, Selasa (27/5/2025) di Stadion Manahan, Solo, tekad besar raih kemenangan.
Tribrata Rafflesia mungkin bukan tim yang banyak diunggulkan sejak awal. Berjuang dari Grup C bersama Cimahi United, PS Sandeq, dan PS Bangka, mereka lolos sebagai juara grup dengan dua kemenangan dan satu kekalahan.
Namun lebih dari hasil, yang mereka bawa ke babak-babak selanjutnya adalah tekad. Di babak 16 besar, Tribrata mampu menyingkirkan Celebest FC dengan kemenangan 2-1.
Hasil itu bukan hanya mengantar mereka ke perempat final, tetapi juga memastikan promosi ke Liga 3 2025/2026 musim depan, sebuah pencapaian besar bagi tim yang sempat diragukan.
Pelatih Tribrata Rafflesia FC M Nazir tidak menutupi realita itu. “Di awal kami bahkan sempat ragu bisa ikut karena kendala dana dan waktu persiapan yang mepet. Tapi sekarang kami sudah di final,” ungkapnya, dikutip Wartasuluh.com dari laman PSSI.org, Selasa (27/5/2025).
Ia berharap anak asuhnya bisa bermain lepas dan tanpa beban, walau lawan yang dihadapi datang dengan status favorit.
Di fase 8 besar, Tribrata tampil solid. Satu kemenangan dan dua hasil imbang, termasuk hasil imbang 1-1 lawan Perseden Denpasar di laga terakhir, cukup untuk membawa mereka ke puncak klasemen dan mengamankan tiket ke final.
Kapten Tribrata Rafflesia FC, Bayu Noperanda, menyebut rasa percaya terhadap pelatih jadi fondasi keberhasilan mereka.
“Kami tidak punya pemain bintang, tapi kami percaya penuh pada Coach Nazir. Itu yang membawa kami sejauh ini.”
Sementara itu, Persika Karanganyar melangkah ke final dengan modal meyakinkan dan kerja keras luar biasa.
Mereka tampil dominan sejak fase awal, termasuk kemenangan telak 4-1 atas Persewangi Banyuwangi yang jadi momen krusial di babak 16 besar.
Di fase 8 besar, Persika tak terbendung. Tiga kemenangan beruntun atas Sang Maestro FC, Pekanbaru FC, dan Batavia FC mengantar mereka ke final dengan catatan sempurna.
Sembilan poin dan permainan yang stabil menjadi bukti bahwa tim ini bukan hanya unggulan, tetapi juga konsisten.
Pelatih Slamet Riyadi pun memastikan timnya siap secara fisik dan mental untuk final nanti.
“Main (seperti) di kandang sendiri tentu memberi energi tambahan, tapi saya tekankan ke pemain untuk tetap fokus. Ini pertandingan terakhir, tidak ada ruang untuk lengah,” tuturnya.
Pemain Persika, Haidar Nur Afif, juga menambahkan bahwa persiapan tim sudah dilakukan, mereka pun siap bertempur untuk raih gelar juara.
“Dari sisi pemain, persiapan sudah matang. Insya Allah kami siap untuk tampil maksimal dan mengejar kemenangan,” ungkapnya.
Final ini juga menyimpan duel individu yang patut disorot, yakni perebutan gelar top skor. Muhamad Rizqi Fauzan dari Persika memimpin dengan 13 gol, termasuk dua dari titik putih.
Di belakangnya, Ariesta Renaldo dari Tribrata menguntit dengan 10 gol, empat di antaranya dari penalti.
Pertemuan mereka bisa jadi faktor penentu, bukan hanya untuk gelar individu, tapi juga pencapaian tim masing-masing. (kha)