BKKBN Riau Kukuhkan Ketua Kwarda Jadi Bapak Asuh Anak Stunting 

BKKBN Riau Kukuhkan Ketua Kwarda Jadi Bapak Asuh Anak Stunting 
Kepala BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia memasangkan selempang kepada Ketua Kwarda Riau, Kasiarudin saat dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Riau. (Foto: humas Kwarda Riau)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, Dra Mardalena Wati Yulia MSi mengukuhkan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau, H Kasiarudin SH menjadi Bapak Asuh Anak Stunting Provinsi Riau.  Pengukuhan dilaksanakan setelah Pelantikan Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka (Mabisaka) dan Pimpinan Saka Kencana Tingkat Daerah Riau masa bakti 2019-2024 di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (13/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena mengatakan pemberian Bapak Asuh Anak Stunting kepada Ketua Kwarda Riau terkait penurunan angka stunting dimana diperlukan keterlibatan semua mitra kerja.

“Pada hari ini kita kukuhkan Ketua Kwarda sebagai Bapak Asuh, kita harapkan bersinergi bersama-sama dalam rangka percepatan penurunan angka stunting. Karena kita ketahui bersama bahwa stunting itu, salah satu penyebabnya adalah kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama,” kata Mardalena sembari menyebutkan akan bersama-sama memberikan bantuan kepada anak-anak yang beresiko stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena dilantik sebagai Mabisaka Kencana Riau masa bakti 2019-2024

Beliau mengharapkan, melalui program Bapak Asuh dan dikukuhkannya Ketua Kwarda sebagai Bapak Asuh bisa bersama-sama memberikan makanan bergizi kepada keluarga yang beresiko stunting. Minimal selama 6 bulan diberikan. Sehingga yang tadinya beresiko stunting tidak terjadi stunting.

Sementara itu, Ketua Kwarda mengungkapkan beliau tidak menyangka akan dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Provinsi Riau.

“Saya tidak menyangka, saya betul-betul kaget. Nahkan saya merinding karena semua ini adalah skenario Allah SWT. Untuk selanjutnya saya akan berkoordinasi dengan Ibu Mardalena, apa yang patut kita lakukan,” kata Ilal sapaan akrab beliau yang mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau ini.

Gerakan Pramuka selain diberikan tanggungjawab menurutnya juga diberikan apresiasi terutama metoda dan kurikulum pendidikan kepramukaan bisa masuk ke seluruh lapisan masyarakat.  (Rls)