Wakil Ketua DPRD Inhil Andi Rusli Hadiri Pemusnahan Barang Ilegal Senilai Rp7,6 M oleh Bea Cukai Tembilahan

WARTASULUH.COM, TEMBILAHAN – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Andi Rusli, menghadiri pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan Bea Cukai Tembilahan terhadap barang-barang ilegal yang berhasil diamankan sepanjang November 2024 hingga Mei 2025.
Pemusnahan ini digelar di halaman Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean C Tembilahan, Rabu (18/6/2025), dan turut dihadiri unsur TNI, Polri, Kejaksaan, Pemerintah Daerah, serta berbagai elemen masyarakat.
Sebanyak 4,89 juta batang rokok tanpa pita cukai, 350 liter minuman beralkohol ilegal, serta 25 unit handphone dimusnahkan dengan nilai barang mencapai Rp 7,67 miliar. Bea Cukai juga mencatat potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari peredaran barang tersebut sebesar Rp 3,85 miliar.
Kehadiran Wakil Ketua III DPRD Inhil, Andi Rusli, dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap upaya pemberantasan peredaran barang ilegal di wilayah perbatasan. Ia mengapresiasi langkah Bea Cukai yang terus menjaga kedaulatan ekonomi negara.
“Sinergi antar lembaga sangat penting dalam mengawal daerah dari peredaran barang ilegal. Kami di DPRD mendukung penuh agar tindakan tegas terus dilakukan, dan edukasi kepada masyarakat juga diperkuat,” ujarnya usai menyaksikan proses pemusnahan.
Kepala Bea Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi, menyebutkan bahwa seluruh barang dimusnahkan secara fisik agar tidak bisa digunakan kembali. Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung upaya pengawasan terhadap barang ilegal.
Bupati Inhil, H Herman, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas komitmen Bea Cukai, termasuk pemberian hibah berupa laptop untuk sekolah, kasur untuk panti jompo, hingga 17 unit speedboat untuk mendukung pelayanan kesehatan perairan.
Bea Cukai Tembilahan berkomitmen terus menjalankan peran sebagai community protector dan trade facilitator, serta menjaga stabilitas ekonomi melalui pemberantasan penyelundupan dan sinergi lintas sektoral. (Adv)