Tim SAR Gabungan Temukan Yanda yang Tenggelam di Sungai Kampar dalam Kondisi Meninggal Dunia

Yanda (21) tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah tenggelam di Sungai Kampar, Desa Air Tiris sejak Sabtu (26/8/2023), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada  Minggu (27/8/2023) oleh Tim SAR gabungan bersama masyarakat di titik koordinat  0°21’ 1.944" N 101° 8' 18.552" E.

Tim SAR Gabungan Temukan Yanda yang Tenggelam di Sungai Kampar dalam Kondisi Meninggal Dunia
Yanda (21) tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah tenggelam di Sungai Kampar, Desa Air Tiris sejak Sabtu (26/8/2023), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada  Minggu (27/8/2023) oleh Tim SAR gabungan bersama masyarakat di titik koordinat  0°21’ 1.944" N 101° 8' 18.552" E. FOTO: MEDIA CENTER RIAU

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Yanda (21) tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah tenggelam di Sungai Kampar, Desa Air Tiris sejak Sabtu (26/8/2023), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada  Minggu (27/8/2023) oleh Tim SAR gabungan bersama masyarakat di titik koordinat  0°21’ 1.944" N 101° 8' 18.552" E.

"Dari lokasi kejadian, korban ditemukan dengan jarak 1.86 Km ke arah hilir. Selanjutnya korban langsung dievakuasi kerumah duka," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi, Senin (28/8/2023).

Dengan telah ditemukannya korban tersebut, maka pada pukul 11.00 WIB operasi SAR ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke instansi masing. 

"Kami juga ucapan terima kasih kepada unsur lain yang terlibat yakni tim BPBD Kampar, kepolisian serta masyarakat sekitar," ujarnya. 

Untuk diketahui, dua orang pemuda masing-masing bernama Kamal (21) dan Yanda (21) dilaporkan tenggelam di Sungai Kampar, tepatnya di Desa Air Tiris, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Satu diantara dua pemuda tersebut berhasil diselamatkan, sedangkan seorang lagi masih dalam pencarian.

Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa korban bersama kedua temannya sedang bermain di Sungai Kampar. Diduga karena kelelahan dan arus sungai cukup deras, akhirnya korban tenggelam.

"Korban sempat hendak diselamatkan oleh temannya namun tidak sempat karena terbawa arus," papar Budi.  (kha)