Tak Punya BPJS untuk Operasi, Warga Bulukumba Meninggal di Dukcapil saat Urus E-KTP

Tak Punya BPJS untuk Operasi, Warga Bulukumba Meninggal di Dukcapil saat Urus E-KTP
Warga Bulukumba meninggal saat urus e-KTP

WARTASULUH.COM, BULUKUMBA - Nasib malang menimpa seorang warga Bulukumba yang meninggal di kantor Dukcapil saat sedang mengurus e-KTP.

Video ini pertama kali diunggah oleh akun Tiktok @kaumrebahan pada Selasa (15/3/2022) 

Dalam video tersebut, nampak lelaki yang diketahui bernama Amiluddin itu lemas, dengan napas terengah-engah, sehingga harus dibantu saat mengikuti proses perekaman e-KTP.

"Detik-detik bapak ini meninggal, karena dipaksa urus KTP walaupun sekarat," tulis pengunggah, dalam keterangan videonya.

Dalam unggahannya, ia juga menuliskan, Amiluddin harus melakukan pengurusan e-KTP di dukcapil setempat, supaya bisa mendapatkan pelayanan rumah sakit.

Berdasarkan informasi, Amiluddin rupanya harus menjalani operasi usus buntu, namun karena tak memiliki BPJS, maka pihak rumah sakit menyarankan Amiluddin agar memiliki surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat.

Dikabarkan, keluarga pasien sempat menolak, dan memutuskan memulangkan pasien pada 15 Maret.

Namun tak berselang lama, pihak Amiluddin melakukan perekaman e-KTP, sebagai proses agar dia bisa segera operasi.

Sesampainya di kantor Dukcapil, Amiluddin langsung mendapatkankan pelayanan perekaman, karena sebelumnya sudah ada pihak keluarga yang datang mempersiapkan pengurusan berkas.

Namun sayang, saat proses pembuatan e-KTPnya telah selesai, tak berselang lama, pria kelahiran 1967 itu menghembuskan nafas terakhirnya di kantor Dukcapil.

"Di saat aturan lebih penting dari para nyawa," keterangan dalam video itu.

Setelah video tersebut beredar, banyak warganet yang sangat menyayangkan sikap dan aturan dari rumah sakit tersebut.

"Astagfirullah, bapak udah pucat, lemes, sesak nafas gitu. Sungguh seperti itukah sifat kita sesama manusia?, lebih mentingin adminstrasi dari pada nyawa," tulis 1 warganet.

Tak hanya berbagai ucapan belasungkawa, beberapa warganet juga mengingatkan pentingnya mengurus kelengkapan administrasi dokumen, agar tidak terjadi hal serupa.

"Dari sini kita belajar, penting mengurus doukumen-dokumen penting kependudukan yang sekarang wajib dimiliki," tulis warganet lainnya