Parkir Samping Mal SKA Ditertibkan, Depan Living World Akan Disulap Jadi Taman

WARTASULUH.COM- Melanjutkan langkah Polresta Pekanbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menertibkan parkir di samping Mal SKA yang kerap memicu kemacetan di Jalan Tuanku Tambusai.
Penataan ulang dilakukan UPT Parkir Dishub untuk mengurangi sepeda motor yang memakan badan jalan.
Kepala Dishub Pekanbaru, Sunarko mengatakan bahwa lokasi parkir tersebut memiliki izin resmi, namun pengaturan kendaraan yang tidak rapi membuat arus lalu lintas terganggu.
"Itu tidak liar, hanya tidak tertib. Ke depan akan kami bersihkan. Untuk sementara, karena izinnya masih berlaku, ditertibkan,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Selain area samping Mal SKA, Dishub juga akan mengevaluasi parkir di depan Mal Living World. Lokasi itu nantinya akan diubah menjadi taman oleh Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.
“Depan LW itu akan menjadi taman. Selain dua lokasi ini, kami juga sedang melakukan evaluasi parkir lainnya, ini sudah menjadi agenda,” kata Sunarko.
Parkir sepeda motor di samping Mal SKA sebelumnya sering dikeluhkan pengguna jalan. Parkir hingga empat lapis membuat badan jalan menyempit dan memicu kemacetan saat lalu lintas padat.
Pantauan di Simpang SKA menunjukkan arus kendaraan tersendat parah akibat parkir yang meluber ke jalan.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Tekad Abidin mengeluhkan parkir di sekitar Mal yang ada di Kota Pekanbaru, terutama di Simpang Empat Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai.
Ia menilai, banyaknya kendaraan yang parkir di tepi jalan tersebut sering menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“Terlebih ketika akhir pekan, banyak kendaraan parkir dan menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Ini melanggar aturan dan membahayakan keselamatan pengendara lain,” ujar Tekad.
Politisi PDIP ini mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru untuk segera mengambil tindakan dan menertibkan parkir kendaraan di sekitar Mal tersebut. Selain itu, Tekad juga meminta pertanggungjawaban dari manajemen pusat perbelanjaan.