Kadistan Pekanbaru Jamin Ketersediaan Daging Sapi Segera Normal

Kadistan Pekanbaru Jamin Ketersediaan Daging Sapi Segera Normal
Tak ada aktivitas jual beli daging sapi di Pasar Dupa Pekanbaru. Sekitar 40 lapak daging di Pasar Tradisional itu kosong. (Foto: lestari)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Setelah pasokan daging sapi sempat terputus yang berbuntutnya demo massal pedagang sejak Sabtu (26/3/2022) lalu, akhirnya ketersediaan daging sapi di Pekanbaru akan segera normal. Pemerintah Provinsi Lampung kembali membuka kran untuk memasok sapi ke Pekanbaru.

"Insyaallah menjelang Ramadan sudah kembali normal. Pemerintah Provinsi Lampung sudah mulai memberi izin untuk memasok sapi ke Pekanbaru. Nanti malam mulai ada pengiriman," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru, drh Firdaus, Senin (28/3/2022). 

Diakui Firdaus, memang sempat terjadi pengetatan sapi keluar masuk ke Riau pasca ditemukannya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi yang kini mewabah di Riau. Sebagai daerah yang mengandalkan pasokan sapi dari Lampung, Pekanbaru terkena dampak dari pengetatan itu. 

Tapi setelah dilakukan komunikasi lintas provinsi antara Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru dan Pemprov Lampung akhirnya polemik ini bisa dicarikan solusinya.

Sementara itu, salah seorang pedagang sapi di Pasar Dupa, Doli mengaku hingga hari ini seluruh pedagang sapi di Pekanbaru masih belum berjualan. Pihaknya berharap pemerintah segera mencari solusi mengatasi terputusnya pasokan sapi ke Pekanbaru. 

Di sisi lain, anggota DPRD Pekanbaru, Zainal Arifin mengatakan besok siang akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal Dinas Pertanian dan Perikanan dan juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru serta pedagang untuk mencari solusi polemik hilangnya stok daging sapi di Kementerian Pekanbaru. "Kami tak ingin membiarkan berlarut-larut. Mengingat menjelang Ramadan biasanya kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi meningkat," tegas Zainal. (Rik)