Jelang PSPS vs Sriwijaya FC, Ridwan Saragih: Jangan Setiap Pertandingan Kita Dicurangi Wasit Terus

Jelang PSPS vs Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, Kamis (30/11/2023), dalam lanjutan laga putaran kedua Grup 1 Liga 2 Pegadaian Musim 2023/2024. Pelatih Kepala PSPS Riau, Ridwan Saragih minta jangan setiap pertandingan dicurangi wasit terus.

Jelang PSPS vs Sriwijaya FC, Ridwan Saragih: Jangan Setiap Pertandingan Kita Dicurangi Wasit Terus
Jelang PSPS vs Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, Kamis (30/11/2023), dalam lanjutan laga putaran kedua Grup 1 Liga 2 Pegadaian Musim 2023/2024. Pelatih Kepala PSPS Riau, Ridwan Saragih minta jangan setiap pertandingan dicurangi wasit terus. FOTO: Instagram @pspsriau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Jelang PSPS vs Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, Kamis (30/11/2023), dalam lanjutan laga putaran kedua Grup 1 Liga 2 Pegadaian Musim 2023/2024. Pelatih Kepala PSPS Riau, Ridwan Saragih minta jangan setiap pertandingan dicurangi wasit terus.

Laskar Wong Kito bukanlah lawan yang mudah bagi Askar Bertuah, karena Sriwijaya FC saat ini bertengger di posisi keempat klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Pegadaian Musim 2023/2024 dengan poin 10. Sedangkan PSPS Riau berada di bawahnya, walaupun jumlah poin sama.

"Cuma jangan setiap pertandingan kita dicurangi wasit terus. Ini kan capek juga kita setiap pertandingan dikerjai wasit terus. Saya jaga lah psikologis anak-anak dan kita tetap profesional lah," kata Ridwan Saragih, Kamis (23/11/2023).

Sebelumnya, usai laga Semen Padang FC vs PSPS 1-1 di Stadion H Agus Salim Padang, Jumat (17/11/2023) malam, Manajemen PSPS Riau layangkan protes resmi ke Komite Wasit PSSI, karena kecewa atas kepemimpinan wasit.

"Menanggapi hasil kepemimpinan wasit pertandingan Semen Padang vs PSPS Riau tadi malam kami dari management PSPS sangat kecewa atas kepemimpinan wasit yang menganulir gol PSPS di menit ke-83, yang mengakibatkan kemenangan PSPS harus sirna oleh oknum wasit tersebut," ujar Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah, Selasa (21/11/2023).

Untuk itu, ia meminta kepada Ketua Umum PSSI Pusat Erick Thohir dan Komite Executive Wasit untuk menindak tegas oknum wasit yang memimpin laga tadi malam. 

Selain melayangkan surat protes secara resmi, managemen PSPS Riau juga melampirkan bukti video pertandingan yang diduga terjadi keberpihakan wasit terhadap tim lawan.

Dalam surat yang dilayangkan itu, manajemen PSPS tidak hanya memprotes soal wasit yang menganulir gol PSPS di menit ke-83, tetapi juga pada menit ke-48 pemain PSPS Bruno Silva yang mempunyai peluang sangat besar untuk mencetak gol, kemudian dilanggar oleh kiper Semen Padang yang keluar dari area kotak pinalti dan melanggar Bruno Silva. Saat itu, wasit hanya mengganjar kartu kuning kiper Semen Padang.

"Melalui surat resmi tersebut kami meminta kepada ketua komite wasit PSSI Bapak Erik Tohir dan tim Satgas mafia bola agar menghukum atau memberikan sanksi kepada perangkat pertandingan yang namanya tercantum dalam surat protes tersebut," ungkapnya. 

Ia menambahkan, dari surat resmi yang telah dilayangkan beserta video pertandingannya tersebut,  pihaknya saat ini tengah menunggu hasil proses yang akan dilakukan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pusat. 

"Surat resminya sudah kita kirim, saat ini kita menunggu karena mereka disana akan menganalisa video dan laporan yang kita buatkan. Setelah itu nanti di proses oleh Komdis PSSI, setelah itu nanti komdis melapor ke ketua komite dan segala macam," ujarnya. 

Jelang PSPS vs Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, Kamis (30/11/2023), PSPS Riau optimistis bisa mengamankan poin penuh di kandang sendiri.

Pelatih Kepala PSPS Riau Ridwan Saragih mengatakan, saat ini kondisi pemain dalam kondisi baik usai bertandang ke markas Semen Padang FC, dan ada beberapa pemain yang saat ini dalam masa penyembuhan dari sakit. 

"Tetapi kita akan bekerja keras untuk menghadapi laga home menghadapi Sriwijaya FC," ujar Ridwan Saragih.

Ia berharap agar komite wasit PSSI bisa mengevaluasi wasit yang curang dalam memimpin laga sehingga tidak ada salah satu tim yang merasa dirugikan dalam sebuah pertandingan. 

Bahkan, manajemen PSPS Riau sudah melayangkan surat protes resmi terhadap kepemimpinan wasit saat laga PSPS vs Semen Padang.

"Tetapi saat ini saya ingin fokus aja terhadap tim, fokus dalam memperbaiki tim untuk menghadapi laga selanjutnya. Apalagi saat ini PSPS Riau berada di posisi kelima klasemen sementara. Poinnya sama dengan Sriwijaya FC, sama-sama 10 poin," terangnya. 

Ridwan Saragih PSPS Riau optimistis bisa lolos ke Liga 1 karena masih ada tiga kali pertandingan lagi yang akan dijalani pada putaran kedua ini yaitu melawan Sriwijaya FC pada 30 November, PSMS Medan pada 9 Desember dan satu lagi melawan Sada Sumut pada 17 Desember mendatang.

"Kita masih ada tiga laga lagi yang akan dijalani. Kalau saya optimis tetapi, anak-anak perlu juga dijaga fisikologisnya. (kha)