Hasil PSPS vs Sriwijaya FC 0-1, Asa PSPS Riau Musnah di Kandang Sendiri, Pelatih Ridwan Saragih Minta Maaf

Hasil PSPS vs Sriwijaya FC 0-1, asa PSPS Riau musnah di kandang sendiri, pelatih Ridwan Saragih minta maaf karena gagal raih poin penuh untuk hadapi laga lanjutan Pegadaian Liga 2 2023/2024, Kamis (30/11/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution.

Hasil PSPS vs Sriwijaya FC 0-1, Asa PSPS Riau Musnah di Kandang Sendiri, Pelatih Ridwan Saragih Minta Maaf
Hasil PSPS vs Sriwijaya FC 0-1, asa PSPS Riau musnah di kandang sendiri, pelatih Ridwan Saragih minta maaf karena gagal raih poin penuh untuk hadapi laga lanjutan Pegadaian Liga 2 2023/2024, Kamis (30/11/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution. FOTO: Instagram @pspsriau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Hasil PSPS vs Sriwijaya FC 0-1, asa PSPS Riau musnah di kandang sendiri, pelatih Ridwan Saragih minta maaf karena gagal raih poin penuh untuk hadapi laga lanjutan Pegadaian Liga 2 2023/2024, Kamis (30/11/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution.

Hasil pertandingan ini membuat PSPS Riau makin terpuruk, turun ke posisi 5 atau tiga bawah klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Liga 2 2023/2024, dengan poin 10. Sedangkan Sriwijaya FC di atasnya, dengan poin 13.

Kegagalan meraih 3 poin itu membuat peluang PSPS Riau untuk merebut posisi tiga besar dan lolos ke babak 12 besar, kandas. Posisi tiga besar dikuasai Semen Padang FC di puncak klasemen dengan poin 20, Persiraja dengan poin 18 dan PSMS Medan dengan poin 15. 

Berikut keseruan pertandingan, dikutip Wartasuluh.com dari akun Instagram @pspsriau, Jumat (1/12/2023).

"Kita mengawali pertandingan dengan susunan pemain dan akhirnya sampai selesai kita tidak bisa meraih kemenangan. Saya mohon maaf saya belum bisa memberikan yang terbaik,” kata Ridwan Saragih, usai pertandingan.

Kekalahan atas Laskar Wong Kito ini sudah dirasakannya sejak awal. Seorang pemainnya, Ilham Fathoni mengalami cedera hamstring di saat menjalani sesi pemanasan, sehingga ia harus merubah pemain sebagai pengganti Ilham. 

“Saya mohon maaf tidak bisa menghasilkan yang baik, memang menjelang pertandingan saat warming up, tiba-tiba pemain kita Ilham Fathoni mengalami cedera. 10 hari sudah dipersiapkan dalam sesi latian menyiapkan Ilham Fathoni, cedera hamsteing," ungkap Ridwan Saragih.

Meskipun demikian, PSPS Riau masih menyisakan dua laga tandang menantang PSMS Medan dan SADA Sumut. “Selaku pelatih saya sampaikan kepada pemain, mereka sudah berjuang. Dan kedua selama kompetisi ini berjalan, tidak ada kata menyerah. Kita akan perbaiki dan akan evaluasi dan akan menjalani dua laga away,” ungkapnya.

Di awal babak pertama, kedua tim bermain saling serang. Keduanya bermain aman tanpa adanya pelanggaran. Menjelang masuk pertengahan babak pertama, PSPS Riau terus berupaya memberikan ancaman ke gawang Sriwijaya FC. Namun, umpan-umpan yang diberikan kepada pemain depan PSPS masih mampu dimentahkan pemain belakang Sriwijaya.

Begitu juga dengan Sriwijaya FC yang beberapa kali memberikan umpan terobosan dan lambung ke depan gawang PSPS Riau. Namun, upaya itu berhasil diamankan oleh kiper PSPS Riau Erlangga (55).

Pada menit ke-16, pemain PSPS Riau Bruno Silva (91) malah mendapat kartu kuning dari wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Sriwijaya saat duel di tengah lapangan.

Pertandingan babak pertama terus berlanjut, namun gol dari kedua tim belum juga tercipta. Bukannya gol, kini giliran pemain Sriwijaya Herwin Tri Saputra yang mendapatkan kartu kuning dari wasit pada menit ke-29.

Laga terus berlanjut, kedua tim terus membangun serangan agar bisa mencetak gol. Namun hingga menit ke-40 kedua belum juga mengubah skor kacamata 0-0.

Pada menit ke-44, peluang gol diberikan kepada tim tamu Sriwijaya FC. Namun, pemain Sriwijaya FC Yevhen Baha (10), yang berhasil mencetak gol ke gawang Erlangga, lebih dulu berada di posisi offside. Skor 0-0 untuk kedua tim masih bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSPS Riau dan Sriwijaya FC langsung melakukan pergantian pemain. PSPS Riau menggganti Yohanes Kandaimu (50) dengan Afiful Huda (5), kemudian Tegar Hening Pangestu (39) digantikan oleh Takwir Rahman (56).

Sementara Sriwijaya FC menggantikan Herwin Tri Saputra (20) dengan Muttaqin (15).

Menit-menit awal babak kedua, kedua tim tampak memberikan serangan serius. Namun serangan tersebut belum berhasil dikonversi menjadi gol.

Tak berselang lama, PSPS Riau kembali mengganti dua pemainnya pada menit ke-59. Pelatih PSPS Riau Ridwan mengeluarkan H Habrian (28) dan menggantikannya dengan Yudhi Aditya (9). Kemudian menggantikan Christ Rumbiak (11) dengan Firman Septian (21).

Baru beberapa menit berselang, kejadian fatal terjadi pada pemain Sriwijaya FC Tomi Darmawan (22). Tomi berbenturan dengan pemain PSPS Riau hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Tinggal 10 pemain di lapangan, Sriwijaya FC memasukkan M Nur Iskandar (17) untuk menggantikan posisi Tomi.

Tak berselang lama setelah Iskandar masuk, Sriwijaya FC akhirnya berhasil menciptakan gol lewat kaki Bokhashvili E (10) di menit ke76. Bokhas yang mendapatkan umpan cantik dari dari Alesandro (77) berhasil menggetarkan gawang PSPS Riau. Skor 0-1 keungulan untuk Sriwijaya FC.

Berselang 6 menit, pemain Sriwijaya FC Amabel Rahmansyah (44) mendapatkan kartu kuning kedua sekaligus kartu merah setelah melanggar pemain depan PSPS Riau Omid (10). Kemudian empat menit berjalan, giliran pemain PSPS Riau Andika Kurniawan (13) yang mendapatkan kartu merah dari wasit. 

Tak butuh waktu lama, wasit kembali memberikan kartu merah ketiganya kepada pemain Sriwijaya FC Bokhas pada menit ke-88, yang baru saja mencetak gol ke gawang PSPS Riau. Meski sudah tiga pemain yang terkena kartu merah, skor masih bertahan 0-1, dan keunggulan untuk Sriwijaya FC.

Menjelang akhir babak kedua, PSPS Riau mengeluarkan Eriyanto (3) dan digantikan oleh Dama Indriyana (14). Begitu juga dengan Sriwijaya FC yang mengeluarkan dua pemainnya Resa Aditya (80) dan Ibrahim (16). Kedua pemain itu digantikan oleh Mukminin (8) dan Bawuo (11).

PSPS Riau yang bermain 10 pemain dan tertinggal 0-1 dari Sriwijaya, terus berupaya menggempur pertahanan Sriwijaya yang hanya 9 pemain. Beberapa kali bola berada di depan gawang Sriwijaya masih bisa diamankan oleh kiper Yoewanto (23).

Namun hingga babak kedua berakhir  skor 0-1 tak berubah, dan kemenangan untuk Sriwijaya FC.

Sebelumnya, guna menghadapi laga ini, Manajemen PSPS Riau mendatangkan Chris Robert Rumbiak dari PS Barito Putra.

Dikutip Wartasuluh.com dari laman transfermarkt.co.id, Chris Robert Rumbiak adalah pemain ke-12 yang didatangkan Manajemen PSPS Riau, pada Liga 2 Pegadaian Musim 2023/2024.

Chris Robert Rumbiak yang merupakan penyerang sayap kanan PS Barito Putra itu, berstatus pinjaman hingga 30 Juni 2024. Dia pun sudah ikut Official Training di Stadion Kaharudin Nasution.

Berikut data Chris Robert Rumbiak, pemain teranyar Askar Bertuah:
Nama: Chris Robert Rumbiak
Tanggal lahir: 24 Juni 2001
Tempat kelahiran: Biak
Tinggi: 1,63 m
Posisi: Penyerang (Sayap Kanan)
Klub Asal: PS Barito Putra

Manajemen PSPS Riau memang perlu mendatangkan pemain baru jelang ditutupnya bursa transfer, karena hingga saat ini, PSPS Riau berada di posisi tidak aman klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Pegadaian Musim 2023/2024, yaitu di posisi 5 dengan total 10 poin, di bawah Sriwijaya FC yang mengantongi jumlah poin sama. 

Saat ini, posisi 3 klasemen sementara ditempati PSMS Medan dengan total 15 poin. Sehingga, walaupun Askar Bertuah berhasil menang kala menjamu Laskar Wong Kito, hanya bisa naik ke posisi 4 dengan total 13 poin, di bawah PSMS Medan.

Padahal, posisi aman adalah posisi 1 sampai 3, yang nantinya akan lolos ke babak 12 besar. Sedangkan posisi 4 sampai 7 akan playoff degradasi.

Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan meraih kemenangan di laga kandang tersebut menjadi sangat penting bagi PSPS untuk tetap menjaga asa bertengger di papan atas Grup A. Jika PSPS menang, maka harapan masuk 12 besar masih ada.

"Peluang besar kita dapat tiga poin, kalau anak-anak disiplin fokus, bermain sesuai instruksi pelatih, Insya Allah tiga poin kita bisa dapat. Semua pemain berkomitmen untuk menang dapat tiga poin supaya asa kita berada di 12 besar itu bisa tetap terjaga," kata Edward Riansyah, Selasa (28/11/2023).

Namun, pria yang biasa disapa Edu tersebut menyadari upaya mengamankan poin penuh di kandang tidak akan mudah mengingat sejumlah pemain PSPS saat ini mengalami cedera dan kurang fit.  

"Sejauh ini tim ada beberapa pemain yang kurang fit dan cidera, seperti Fadil, Tegar, dan Kapten Supardi ada cidera ringan," ujar Edward Riansyah.

Edward Riansyah berharap menjelang laga lusa pemain sudah benar-benar siap 'tempur' mengamankan tiga poin di laga kandang di Pekanbaru.

"Tetapi kita akan bekerja keras untuk menghadapi laga home menghadapi Sriwijaya FC," kata Pelatih Kepala PSPS Riau Ridwan Saragih.

"Saat ini saya ingin fokus aja terhadap tim, fokus dalam memperbaiki tim untuk menghadapi laga selanjutnya. Apalagi saat ini PSPS Riau berada di posisi kelima klasemen sementara. Poinnya sama dengan Sriwijaya FC, sama-sama 10 poin," tambah Ridwan Saragih. 

Meskipun demikianm Ridwan Saragih PSPS Riau optimistis bisa lolos ke Liga 1 karena masih ada tiga kali pertandingan lagi yang akan dijalani pada putaran kedua ini yaitu melawan Sriwijaya FC pada 30 November, PSMS Medan pada 9 Desember dan satu lagi melawan Sada Sumut pada 17 Desember.

"Kita masih ada tiga laga lagi yang akan dijalani. Kalau saya optimis tetapi, anak-anak perlu juga dijaga fisikologisnya. Cuma jangan setiap pertandingan kita dicurangi wasit terus. Ini kan capek juga kita setiap pertandingan dikerjai wasit terus. Saya jaga lah fisikologis anak-anak dan kita tetap profesional lah," tambah Ridwan Saragih.

Akun Instagram @pspsriau, dikutip Wartasuluh.com pada Selasa (28/11/2023), menulis "Pertandingan-pertandingan kedepan adalah final, setiap dari kita mesti mempersiapkan diri untuk memberikan segalanya dan bekerja sebagai tim."

"Mengisi kekosongan pekan ini dengan internal game. Askar Bertuah sudah bersiap dan menatap laga dipekan depan," tulisnya lagi.

Berdasarkan penelusuran Wartasuluh.com di laman transfermarkt.co.id, sejauh ini manajemen PSPS Riau sudah mendatangkan 12 pemain baru, yaitu:

1. Tegar Hening Pangestu
Tanggal lahir: 12 Juni 1993
Tempat kelahiran: Bangka
Tinggi: 1,74 m
Posisi: Gelandang (Gelandang Bertahan)
Klub Asal: Semen Padang FC

2. M Andika Kurniawan
Tanggal lahir: 23 April 1995
Tempat kelahiran: Jambi
Tinggi: 1,81 m
Posisi: Bek (Bek Tengah)
Klub Asal: Semen Padang FC

3. Eriyanto
Tanggal lahir: 12 Maret 1996
Tempat kelahiran: Sukabumi
Tinggi: 1,73 m
Posisi: Bek (Bek Kanan)
Klub Asal: Persib Bandung

4. Putra Chaniago
Tanggal lahir: 26 Juni 1998
Tempat kelahiran: Medan
Tinggi: 1,69 m
Posisi: Penyerang (Sayap Kanan)
Klub Asal: PSMS Medan

5. Yuda Risky Irawan
Tanggal lahir: 6 Agustus 1998
Tempat kelahiran: Medan
Tinggi: 1,72 m
Posisi: Gelandang (Gelandang Bertahan)
Klub Asal: PSMS Medan

6. Bruno Silva
Tanggal lahir: 14 April 1991
Tempat kelahiran: Poá, Brazil
Tinggi: 1,88 m
Posisi: Penyerang (Depan Tengah)
Klub Asal: União Suzano AC, Brazil

7. Omid Popalzay
Tanggal lahir: 25 Januari 1996
Tempat kelahiran: Kabul, Afghanistan
Tinggi: 1,70 m
Posisi: Gelandang (Gelandang Serang)
Klub Asal: Nejmeh FC, Lebanon

8. Syahrul Mustofa
Tanggal lahir: 10 September 1997
Tempat kelahiran: Tuban
Tinggi: 1,65 m
Posisi: Bek (Bek Kiri)
Klub Asal: PSMS Medan

9. Takwir Rahman
Tanggal lahir: 1 Januari 1999
Tempat kelahiran: Raha
Tinggi: 1,72 m
Posisi: Gelandang (Gelandang Bertahan)
Klub Asal: Persela Lamongan

10. Zahran Fayyadh Zhufaradifa
Tanggal lahir: 29 April 2001
Tempat kelahiran: Tangerang
Posisi: Bek (Bek Kiri)
Klub Asal: Persela Lamongan

11. Yohanes Kandaimu
Tanggal lahir: 12 Agustus 1995
Tempat kelahiran: Mappi
Tinggi: 1,89 m
Posisi: Bek (Bek Tengah)
Klub Asal: Persebaya

12. Chris Robert Rumbiak
Tanggal lahir: 24 Juni 2001
Tempat kelahiran: Biak
Tinggi: 1,63 m
Posisi: Penyerang (Sayap Kanan)
Klub Asal: PS Barito Putra

(kha)