Dialihkan ke Simpang Granit, Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Ditutup Sementara karena Ada Perbaikan

Arus lalu lintas dialihkan melalui Simpang Granit via Belilas Indragiri Hulu (Inhu) karena Jalan Lintas Rengat-Tembilahan ditutup sementara. Sebelumnya, badan jalan ambles di Desa Pekan Tua Kecamatan Kempas Jaya Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Dialihkan ke Simpang Granit, Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Ditutup Sementara karena Ada Perbaikan
Arus lalu lintas dialihkan melalui Simpang Granit via Belilas Indragiri Hulu (Inhu) karena Jalan Lintas Rengat-Tembilahan ditutup sementara. Sebelumnya, badan jalan ambles di Desa Pekan Tua Kecamatan Kempas Jaya Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

WARTASULUH.COM, INHIL - Arus lalu lintas dialihkan melalui Simpang Granit via Belilas Indragiri Hulu (Inhu) karena Jalan Lintas Rengat-Tembilahan ditutup sementara. Sebelumnya, badan jalan ambles di Desa Pekan Tua Kecamatan Kempas Jaya Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Penutupan diperkirkan empat hari. Ini agar pekerjaan tetap lancar dan cepat," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Inhil, Indrawansyah Syarkowi, Jumat (8/9/2023).

Pantauan Wartasuluh.com di lapangan, saat ini, perbaikan jalan ambles di Desa Pekan Tua Kecamatan Kempas Jaya Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih berlangsung. 

Selama perbaikan dilakukan, arus kendaraan menuju Tembilahan khususnya roda empat ke atas, dialihkan ke Simpang Granit. 

Untuk memperlancar pengalihan arus, petugas Dishub Inhil turut membantu menyebarluaskan informasi terkait penutupan jalan dan pengalihan arus tersebut. 

Pihak travel terutama tujuan ke Tembilahan juga sudah diberi pemberitahuan. Untuk penguna pribadi, Dishub Inhil juga sudah menginformasikan melalui group whatshapp dan sarana media sosial lainnya. 

"Untuk kelancaran perbaikan, jalan tersebut ditutup selama 4 hari. Untuk sementara pengendara bisa melalui jalan alternatif melalui Simpang Granit. Mengenai pengalihan arus kendaraan kita sudah sampaikan diberbagai media sosial termasuk memberitahukan ke agen-agen travel menuju Tembilahan," ujarnya.

Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Inhu dan Inhil ambles akibat abrasi dan sering dilintasi truk odol. 

Akibatnya kendaraan menuju ke Inhil maupun ke Inhu harus melewati jalan alternatif. Kendaraan yang melintas harus menerobos banjir dan lubang besar sepanjang 50 meter. (wyu)