Bantu Percepat Herd Immunity, BEI, KPEI, KSEI Alokasikan 60 Ribu Dosis Vaksin

Bantu Percepat Herd Immunity,  BEI, KPEI, KSEI Alokasikan 60 Ribu Dosis Vaksin
Tim Nakes Menyuntikkan Vaksin Ke Peserta Kegiatan di Novotel Pekanbaru, Kamis (4/11/2021).

WARTASULUH.COM, PEKANBARU – Dalam rangka memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia (HUT ke-44 pasar modal Indonesia), Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali melanjutkan kegiatan corporate social responsibility (CSR) berupa sentra vaksinasi yang di adakan di Novotel Pekanbaru, (4/11/2021).

Bertujuan untuk mempercepat upaya pencapaian herd immunity masyarakat khususnya di luar Jawa, kali ini SRO bekerjasama dengan Vaksinasi Ganesha Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) menyelenggarakan sentra vaksinasi dengan target 30 ribu akseptor atau total 60 ribu dosis vaksin.

Sentra vaksinasi dilaksanakan di 13 lokasi di Pekanbaru, berpusat di Rumah Sakit Daerah Madani dan Rumah Sakit Universitas Riau. Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat yang ditunjukkan dengan jumlah pendaftar yang melebihi target. Untuk memudahkan peserta vaksin, panitia penyelenggara memastikan bahwa skema alur vaksinasi telah diatur sedemikian rupa agar peserta tidak perlu mengantri lama dan tidak terjadi kerumunan. Panitia pun menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama kegiatan vaksinasi berlangsung untuk memastikan keamanan dan kesehatan para peserta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekanbaru Ir. Hj. El Sabrina, M.P., Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Elvira Azwan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Arnaldo Eka Putra, Sp. Pd, Perwakilan panitia HUT ke-44 pasar modal Indonesia yaitu Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi dan perwakilan KSEI, serta Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja.

Dengan adanya dukung di kegiatan ini Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekanbaru Ir. Hj. El Sabrina, M.P. Berharap kegaitan seperti ini diikuti organisasi-organisasi yang lainnya karena dukungan komponen masyarakat tentu Herd Immunity ini akan tercapai.

“Pemerintah Kota (Pemkot) sangat mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan oleh pasar modal indonesia dan IA-ITB. Pelaksanaan vaksinasi yang cukup tinggi diharapkan mempercepat perbaikan ekonomi di Pekanbaru,” imbuh El Sabrina. 

Pemkot Pekanbaru juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol 3M, sehingga level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pekanbaru yang saat ini masih berada pada level 2 dapat segera turun.

Untuk perkembangan vaksinasi di Pekanbaru, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Arnaldo Eka Putra, Sp. Pd menyampaikan bahwa berdasarkan data 22 Oktober 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 di Pekanbaru baru mencapai 64,8% dari target. Kota Pekanbaru masih membutuhkan 750.146 dosis vaksin, dengan rincian 297.834 dosis untuk penyuntikan vaksin tahap pertama dan 452.312 dosis untuk vaksin tahap kedua. Harapannya, 60 ribu vaksin yang dialokasikan dalam rangka HUT ke-44 pasar modal Indonesia dapat mempercepat herd immunity di Pekanbaru.

 Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Riau, Elvira Azwan menyampaikan, “Mempercepat vaksinasi sangat penting untuk memulihkan perekonomian, karena dengan herd immunity maka perekonomian kembali bergerak. OJK berkomitmen mendukung penuh pasar modal Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi, salah satunya melalui program vaksinasi massal. Kami berharap vaksinasi masif di Pekanbaru dapat mempercepat herd immunity,” ungkap Elvira.

Penyelenggaraan vaksinasi di Pekanbaru merupakan program vaksinasi ke-16 yang diadakan dalam rangka HUT ke-44 pasar modal Indonesia. Sebelumnya, SRO telah menyelenggarakan program vaksinasi di 15 kota di beberapa wilayah baik di Jawa maupun luar pulau Jawa dengan jumlah lebih dari 180 ribu dosis vaksin. Hingga akhir tahun 2021, sejumlah 250 ribu hingga 500 ribu akseptor di berbagai daerah direncanakan dapat dicakup dalam pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan oleh SRO yang bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan IA-ITB.

Selain sentra vaksinasi, SRO juga menyelenggarakan kegiatan CSR lainnya, antara lain donor darah yang telah berhasil mengumpulkan sekitar 9.500 kantong darah, santunan kepada 131 ahli waris tenaga kesehatan, dan pemberian makan siang rutin kepada 325 tenaga pemakaman umum. 

Kegiatan juga dilaksanakan dalam bentuk dukungan penyediaan alat-alat kesehatan ke berbagai fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, termasuk juga ambulan darat dan laut. Secara khusus, bantuan juga telah disalurkan melalui Pusat Analisis Determinan Kesehatan (PADK) – KEMENKES dan juga Palang Merah Indonesia.

Kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 pasar modal Indonesia dapat terlaksana dengan dukungan donasi dari para pelaku industri pasar modal, baik dalam bentuk dana tunai maupun natura. Selain itu dana CSR juga berasal dari alokasi biaya BEI, KPEI dan KSEI yang merupakan pendapatan transaksi bursa dan biaya layanan jasa kustodian. Dana tersebut digalang setiap bulan mulai Agustus hingga Desember 2021. Bulan ini, penggalangan dana akan kembali dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi menyampaikan bahwa pelaksanan kegiatan CSR untuk penanggulangan dan pencegahan pandemi COVID-19 merupakan komitmen SRO untuk mendukung pemerintah, agar kondisi kesehatan masyarakat semakin kondusif yang bermuara kepada pemulihan ekonomi secara nasional. Hal tersebut sejalan dengan tema HUT ke- 44 pasar modal Indonesia yaitu ‘Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi. 

“Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 adalah dengan pemberian vaksin. Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, kami sangat mendukung pelaksanaan Vaksinasi Ganesha di Pekanbaru dengan target 60 ribu dosis”, pungkas Fithri.

Sementara itu, Ketua IA-ITB, Gembong Primadjaja menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi Ganesha berada dalam naungan IA-ITB. Vaksinasi Ganesha di Pekanbaru merupakan bagian dari rangkaian kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia. 

“IA-ITB sangat bahagia sekali dapat bekerjasama dengan SRO dalam membantu bangsa Indonesia untuk segera pulih dan sehat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi dan

bekerjasama hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik, terutama SRO, Pemkot Pekanbaru, Dinas Kesehatan Pekanbaru, dan para relawan,” kata Gembong. 

Vaksinasi merupakan salah satu langkah utama untuk menghadapi pandemi COVID-19, namun masyarakat juga perlu menjaga kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak dan rajin berolahraga, lanjut Gembong. IA-ITB merupakan organisasi ikatan alumni ITB dengan jumlah anggota alumni lebih dari 123.000 alumni yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan dunia. (Kha)