Atai Nelayan Rupat Utara Hilang Saat Jaring Udang di Perairan Beting Galah, Basarnas Pekanbaru Kerahkan Crew Rb 218

Atai (40) nelayan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, hilang saat menjaring udang di Perairan Beting Galah, Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, pada Senin (17/6/2025) pukul 06.30 WIB. 

Atai Nelayan Rupat Utara Hilang Saat Jaring Udang di Perairan Beting Galah, Basarnas Pekanbaru Kerahkan Crew Rb 218
Atai (40) nelayan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, hilang saat menjaring udang di Perairan Beting Galah, Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, pada Senin (17/6/2025) pukul 06.30 WIB.  FOTO: Basarnas Pekanbaru

WARTASULUH.COM, BENGKALIS – Atai (40) nelayan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, hilang saat menjaring udang di Perairan Beting Galah, Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, pada Senin (17/6/2025) pukul 06.30 WIB. 

Basarnas Pekanbaru mengerahkan Crew Rb 218 menuju lokasi untuk pencarian korban. Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, informasi yang didapatkan berdasarkan keterangan saksi, pada 17 Juni 2025 sekira pukul 06.30 WIB, korban berangkat ke laut untuk menjaring udang dengan menggunakan pompong masing-masing.

“Kemudian tepatnya di Perairan Beting Galah, korban dan saksi menebar jaring untuk menangkap udang dengan jarak antar pompong sekitar 100 meter,” katanya, Rabu (18/6/2025).

Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB saksi melihat korban menarik jaring, namun setelah beberapa saat saksi tidak melihat korban diatas pompong.

Selanjutnya, saksi mendekatkan pompong miliknya ke pompong korban namun korban tidak ditemukan, setelah dilakukan pencarian yang ditemukan hanya jaring milik korban .

“Atas kejadian tersebut saksi sempat berusaha melakukan pencarian korban, namun tidak ditemukan,” sebutnya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pada Selasa 17 Juni 2025, pihaknya mengarahkan Crew Rb 218 sebanyak 14 Orang diberangkatkan menuju lokasi untuk pencarian korban. 

“Anggota kami juga berkoordinasi dengan unsur terkait lainnya dalam melakukan pencarian korban,” sebutnya. (kha)