Lomba LKS Ditutup, Disdik Riau Targetkan Tiga Besar Tingkat Nasional

Lomba LKS Ditutup, Disdik Riau Targetkan Tiga Besar Tingkat Nasional
Foto bersama pemenang LKS Riau usai penutupan. (Foto: Lestari)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Setelah dibuka Rabu (13/9/2022), akhirnya Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Riau resmi ditutup, Kamis (15/9/2022) malam di Hotel Furaya. Dari kegiatan ini mengantarkan 12 siswa SMK yang akan diutus mewakili Riau di ajang serupa tingkat nasional Oktober 2022 mendatang.

LKS tingkat Provinsi Riau ditutup Plt Kadisdik Riau diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Riau, Aristo. Hadir juga Kepala SMK negeri dan swasta di Riau.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Drs Isnorizal MM mengatakan, ada 12 cabang yang diperlombakan dalam kegiatan. "Masing-masing cabang memilih tiga pemenang yakni satu, dua dan tiga. Masing-masing pemenang pertama akan menjadi utusan Riau untuk mengikuti ajang serupa tingkat nasional Oktober besok secara daring," kata Isno.

Pelaksanaan LKS tingkat nasional dijelaskan Isno dibagi dalam dua sesi. Sesi digelar 3 Oktober 2022. Sedangkan sesi 2 digelar 25 Oktober 2022.

Dikatakan Isno, menjelang itu kepada 12 calon utusan Riau akan dilakukan pembinaan atau training center (TC) selama lima hari. "Kami akan memberikan pembekalan dan pembobotan kepada calon utusan Riau sebelum bertanding. Dengan harapan dapat memperoleh hasil yang terbaik. Minimal masuk 3 besar atau minimal dapat perunggu di setiap cabang lomba," tutur Isno.

Harapan senada juga disampaikan Aristo. Menurut Aristo pembekalan sebelum bertanding penting dilakukan agar siswa yang diutus lebih siap. 

"Kami yakin, siswa kita yang akan mewakili Riau di LKS tingkat nasional nanti mampu bersaing dengan utusan dari provinsi lain di Indonesia. Semoga bisa mempersembahkan yang terbaik sekaligus mengangkat Marwah Riau di ajang nasional lewat lomba kompetensi siswa," harap Aristo.

Dalam kesempatan ini, Aristo mengakui, LKS yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional sangat penting dalam proses pembangunan softskill peserta didik.

"Pengembangan kompetensi peserta didik SMK dipandang strategis untuk menyiapkan generasi mendatang yang produktif, berkarakter, dan siap bersaing dalam dunia global. Salah satu tujuan ini adalah mengukur kompetensi, karakter positif, produktif, kreatif, kompetitif, dan inovatif bagi peserta didik SMK," kata Aristo.

Berikut nama-nama juara pertama masing-masing cabang lomba:

1. Cabang Pelayanan Restoran, Lelani Afrilia Putri (Pekanbaru)

2. Cabang Teknologi perawatan dan perbaikan sepeda motor, Gilang Bintang Ramadhan (Pekanbaru)

3. Cabang Industri Pariwisata, Diva Septia Mawar (Pekanbaru)

4. Cabang Hotel Reception, Dina Puspita (Pekanbaru)

5. Cabang Desain Grafis, M Yusuf Nafiis K (Pekanbaru)

6. Cabang Teknologi Pengolahan Pangan, Shina Apriani (Inhu)

7. Cabang Teknik Instalasi, Aldino Putra (Pekanbaru)

8. Cabang Teknologi Desain Laman, Rifqi W (Pekanbaru)

9. Cabang Teknik Otomotif Mobil, Fitra Firmansyah (Pekanbaru)

10. Cabang Fashion Technogy, Ranti Yunda Oktia (Pekanbaru)

11. Cabang elektronik Application, Aulia Devi Safitri (Pekanbaru)

12. Pengelasan -

Penulis: Lestari