Lockdown 14 Hari, Desa Teluk Pambang Dibuka Kembali

Lockdown 14 Hari, Desa Teluk Pambang Dibuka Kembali
Kades Teluk Pambang, M Ali B didampingi Kapolsek Bantan, AKP Zulmar menyerahkan surat kepada warga yang sudah selesai menjalankan isoman

WARTASULUH.COM, BANTAN - Setelah sempat lockdown gara-gara 62 warganya positif Covid-19 selama 14 hari, kini Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau dibuka kembali, Kamis (5/8/2021). Ke-62 warganya tersebut sebagian besar dinyatakan sembuh.

Kepala Desa Teluk Pambang,  M Ali B mengatakan, keputusan ini dilakukan setelah melihat situasi semakin terkendali. Serta banyak pasien yang sebelumnya terpapar Covid-19 mulai sembuh.

"Lockdown-nya sudah dibuka. Tapi ada beberapa yang masih isolasi di rumah. Sebelumnya dilockdown untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19," ujar M Ali B saat dikonfirmasi, Kamis (5/8/2021).

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Bantan, AKP Zulmar menambahkan, kendati lockdown sudah tidak lagi dilakukan di Desa Teluk Pambang,  namun Satgas akan tetap terus memantau perkembangan situasi dan kondisi di desa tersebut.  Termasuk melakukan evaluasi penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga level paling bawah.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah Polsek Bantan, Desa Teluk Pambang ini mengaku, salah satu kunci dalam penanganan Covid-19 di desa tersebut adalah bekerja cepat dan fokus.

"Kami segera menangani secara cepat dan terkoordinasi. Juga melokalisasi kasus dengan penyekatan," tutur Kapolsek Zulmar.

Memberikan pengarahan kepada warga untuk terus mematuhi Prokes.

Pernyataan Kapolsek itu juga diamini Kepala UPT Puskesmas Sukamaju, Suharsanto. Dia  mengatakan, di samping bekerja cepat dalam melakukan penanganan kasus, pihaknya tetap tenang melaksanakan tugas.

"Sehingga secara perlahan, kasus penyebaran Covid-19 yang terjadi di Desa Teluk Pambang akhirnya dapat terkendali," kata Suharsanto.

Meski demikian, Suharsanto meminta kepada semua warga Desa Teluk Pambang agar patuh terhadap protokol kesehatan. Membiasakan memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan hindari kerumunan. "Mari jadikan kasus Covid-19 di Desa Teluk Pambang sebagai pelajaran bersama," tegasnya. (Jamil)