Kadin Bengkalis Inisiasi Community Space, Wabup: Amati, Tiru, Modifikasi

Kadin Bengkalis Inisiasi Community Space, Wabup: Amati, Tiru, Modifikasi
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menghadiri Community Space Kadin X Discover. (Foto: ist)

WARTASULUH.COM, BENGKALIS - Community Space sebuah acara baru untuk melahirkan sinergisitas dalam kegiatan pemuda dan dunia usaha menuju Bengkalis Bermasa secara perdana dilaksanakan Sabtu (22/1/2022) malam.

Acara yang membawa asas logo "Bengkalis Bermasa" Bermarwah, Maju dan Sejahtera ini digelar di Taman Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman menampilkan berbagai macam produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mulai makanan ringan, minuman, kopi, deodorant, tanjak termasuk juga film pendek produksi anak tempatan yang umumnya para generasi milenial.

"Community Space Kadin X Discover sesuatu harapan bagi kami kedepannya antara Kadin (Kamar Daging dan Industri Bengkalis) dan Discover bisa menciptakan sebuah peluang yang dapat mensinergikan kegiatan pemuda di dunia usaha menuju Bengkalis Bermasa,"' kata penggagas, Erik Maunanta kepada awak media, Sabtu (22/01/2022) malam.

Ditambahkan Erik yang ASN di Dinas Tanaman Pangan ini, Discover sendiri adalah suatu wadah yang baru lahir pada awal Oktober 2021 yang lalu dengan tujuan untuk melahirkan usaha, wisata dan ekonomi kreatif.

Digelarnya acara tadi malam untuk melahirkan embrio dari para komunitas yang memiliki produk ikut menghidupkan kawasan-kawasan wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya. 

"Karena bicara wisata bukan hanya bicara tempat tapi bicara roh dari tempat itu sendiri. Rohnya adalah kegiatan-kegiatan pemuda, usaha-usaha yang mendukung pariwisata itu sendiri seperti bidang kuliner, fashion, souvernir dan lain sebagainya. Kita banyak mencontoh dari daerah-daerah lain ternyata mereka bukan hanya menjual tempatnya tapi lebih memperkaya aktivitas yang ada di tempat wisata itu sendiri," tambahnya. 

"Melalui Community Space, kita berharap tempat ini bisa dijadikan titik-titik lokasi aktivitasnya komunitas kedepannya. Dan setelah kegiatan malam ini ada stakeholder lain, komunitas dan organisasi lain yang bisa berdiskusi dengan kita untuk membicarakan program jangka panjang terkait dengan kegiatan-kegiatan yang keren seperti ini. Insya Allah, melalui semangat pemuda adik-adik mahasiswa yang ikut membantu, Genpi dan teman-teman yang lain yang ikut mensukseskan acara ini saya ucapkan terima kasih dan Alhamdulillah, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi di even-even selanjutnya," harap Erik Maulanta.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kadin Bengkalis yang berinisiasi dengan Community Space yang hari ini perdana memulakan langkah awal untuk menjadikan wirausaha entrepreneurship jiwa-jiwa muda yang berkolaborasi dengan pelaku usaha juga birokrasi yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

"Bersyukur saya atas inisiasi yang dibuat oleh Kadin ini dan mendapat tanggapan yang luar biasa. Ini mencerminkan keinginan yang kuat bagaimana anak-anak di Kabupaten Bengkalis sebetulnya ingin merebut peluang-peluang usaha yang mengolah sumber daya alamnya, bahan bakunya. Mereka kreatif sekali, malam ini saja banyak sekali yang ikut memamerkan usaha-usaha mereka dari BUMDes, Politeknik Negeri Bengkalis, dari pelaku usaha bahkan bonsai," ucap Bagus Santoso.

Diungkapkan Bagus Santoso, kegiatan Community Space akan dibuat berkelanjutan, bersinergi dengan Pemkab Bengkalis, para pelaku usaha terutama Kadin untuk terus mensponsori pelaku-pelaku usaha ini bertambah. Kemudian, menghasilkan produk-produk yang akhirnya membawa nama harum bagi Kabupaten Bengkalis.

"Yang jelas, nama harum bagi keuntungan anak-anak muda kita untuk berbisnis, berjiwa wirausaha. Bagi anak-anak milenial ini, semua sudah paham dengan kiat ATM. Yakni Amati, Tiru, Modifikasi maka hasilnya akan lebih sempurna, lebih baik dibandingkan dengan produk yang kita amati tadi dan manajemennya juga demikian. Kita sekarang tinggal mencari di Google, menonton di YouTube tapi jangan lupa kalau usaha juga harus yang pasti, kalau kita melihat, melihat yang pasti. Jangan segan-segan untuk mendatangi orang-orang sukses yang memiliki usaha-usaha yang sudah jadi apakah madu, apakah kopi, (ikan,red) Lomek sekalipun kalau kita garap dengan serius, niat yang sangat kuat maka akan menghasilkan sesuatu yang sesuatu banget untungnya juga manis. Orang bilang bisnis itu bukan karena modal tetapi keberanian sehingga akan menghasilkan sebuah kata-kata yang manis. Bisnis itu sangat manis kalau tak percaya tanya Pak Kadin nanti," pesan Wabup Bagus Santoso yang juga ikut memamerkan usaha madunya.

Hadir mendampingi wakil Bupati Bagus Santoso dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Badan Pendapatan Daerah, beberapa koperasi. "Ini semua tentu menyambut baik. Tadi Mas Bagong (Masuri SH) bilang, bagaimana kalau ruangan terbuka ini menjadi semacam alun-alun, menjadi ruang gerak Community Space untuk menampilkan usaha-usaha seperti malam ini yang digelar. Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memberikan dorongan, dukungan dan saya berharap kerja sama-sama terutama dengan Kadin. Apalagi ini regenarasi Kadin sudah diberikan kepada yang sangat muda Ridho. Nanti, Penasehat Kadinnya Mas Bagong akan terus mengamati. Generasi milenial akan mengganti generasi yang sudah sepuh, sepuh ilmunya yang milenial tidak bisa, makanya yang punya modal itu Mas Bagong, yang mempunyai ilmu itu adalah Ridho generasi milenial, maka akan jadi konsep bisnis yang sangat luar biasa dan pasti jadi," terang Wabup panjang lebar.

 Bagus Santoso akan minta tenaga perencanaannya yaitu Bapenda dan juga Disdagprin yang hadir di sini kalau ruangan ini digunakan untuk Community Space beliau sangat setuju. "Ditata kembali karena ada juga yang kritik Taman Air Mancur ini kok centang perenang. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk menata keindahan juga bisnis untuk meraih keuntungan," beber Bagus.

Pengusaha Masuri SH dalam kesempatan wawancara ini, berpesan kepada Ketua Kadin yang baru Ridho Nosa supaya, "Pertama meneruskan apa yang sudah ditanamkan, sudah diprogramkan, sudah direncanakan. Yang kedua, rangkul lalu ayomi, lindungi, ajak kawula muda kaum milenial untuk bagaimana hari ini kita bisa berkolaborasi serta membangun jiwa entrepreneurship karena sesungguhnya menjadi wirausaha itu lebih baik di zaman modern ini apa lagi Ini zaman digitalisasi, zaman IT tentunya menjadi andalan dan ujung tombak bagi bangsa untuk lebih maju ke depan," pesan Masuri.

"Dan harapan tentunya bagaimana Kadin masa depan itu lebih luas mengayomi milenialnya artinya dari sisi produk, jangkauan, market semuanya harus tercapai yang namanya IT/ digitalisasi. Dari anak-anak milenial yang dibawa bung Ridho menyampaikan agar ada acara malam ini, saya sambut baik. Ini adalah perdana, uji coba tapi Insya Allah kedepannya bukan cuma setiap bulan an-nur kain bisa jadi tiap pekan karena ini adalah ekonomi bagi masyarakat UMKM," harap Masuri.(rilis)