Festival Siak Bermadah Akan Digelar 9-12 Oktober 2024, Masuk Kalender Even Nusantara Kemenparekraf
Festival Siak Bermadah akan digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Siak pada 9-12 Oktober 2024, bersempena perayaan HUT Kabupaten Siak ke-25. Pagelaran budaya di Kabupaten Siak yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1991 masuk Kalender Even Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
WARTASULUH.COM, SIAK - Festival Siak Bermadah akan digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Siak pada 9-12 Oktober 2024, bersempena perayaan HUT Kabupaten Siak ke-25. Pagelaran budaya di Kabupaten Siak yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1991 masuk Kalender Even Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Insyaallah, mulai 9 sampai dengan 12 Oktober nanti kita akan menggelar Festival Siak Bermadah yang ke-27," kata Kepala Dinas Pariwisata Siak Tekad Perbatas Setia Dewa, Senin (30/9/2024).
Festival Siak Bermadah akan dimulai dengan pembukaan Bazar Ekraf, pertunjukan mini stage, street food, permainan tradisional masyarakat Melayu tempo dulu, heritage tour serta kegiatan susur sungai di siang hari.
Tekad juga mengatakan, untuk malam pembukaan akan mengundang grub kesenian dari daerah luar untuk berpartisipasi di Festival Siak Bermadah 2024.
"Mari kita ramai dan meriahkan Festival Siak Bermadah, tahun ini kita buat spesial lebih meriah, karena menyambut HUT Kabupaten Siak ke-25 atau HUT Perak (Siak Silver Anniversary)," ajaknya.
Festival Siak Bermadah merupakan representasi dari kebudayaan masyarakat Siak yang dahulunya merupakan pusat Kerajaan Melayu terbesar di pesisir Sumatera.
Sebagai iven budaya Festival Siak Bermadah setiap tahun terus mengalami perkembangan baik dari sisi pengemasan dan juga konsep acara. Sehingga tahun lalu, di nilai Kemenparekraf layak masuk kedalam KEN.
"Festival Siak Bermadah tahun 2024 ini juga masuk dalam Kalender Even Nusantara (KEN) Kementrian Pariwisata dan Ekraf dan 5 event lainnya yang ada di Riau," ujarnya.
Festival Siak Bermadah dipromosikan ke tingkat nasional melalu platform dan media kerjasam kemarin pariwisata dan Ekraf.
"Semoga tujuannya FSB selain mempromosikan juga melestarikan warisan budaya daerah kepada masyarakat luas. Kita harapkan nanti mendapat sambutan meriah dari warga Siak," terang Tekad. (sep)