Dipenuhi Lautan Manusia, Gigi Meriahkan Gebyar BBI BBWI Lancang Kuning Carnival

Penampilan grup band Gigi sukses mengajak penonton untuk bernostalgia. Suara merdu Armand Maulana, melodi gitar Dewa Budjana, cabikan senar bass Thomas Ramadhan, dan dentuman drum Gusti Hendy membius puluhan ribu penonton di lapangan. 

Dipenuhi Lautan Manusia, Gigi Meriahkan Gebyar BBI BBWI Lancang Kuning Carnival
Penampilan grup band Gigi sukses mengajak penonton untuk bernostalgia. Suara merdu Armand Maulana, melodi gitar Dewa Budjana, cabikan senar bass Thomas Ramadhan, dan dentuman drum Gusti Hendy membius puluhan ribu penonton di lapangan.  FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Dipenuhi lautan manusia, Gigi meriahkan Gebyar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI) Lancang Kuning Carnival di Halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (4/5/2024) malam.

Penampilan grup band Gigi sukses mengajak penonton untuk bernostalgia. Suara merdu Armand Maulana, melodi gitar Dewa Budjana, cabikan senar bass Thomas Ramadhan, dan dentuman drum Gusti Hendy membius puluhan ribu penonton di lapangan. 

Armand Maulana mengaku senang bisa tampil di event tersebut. Suami artis Dewi Gita itu, berterima kasih kepada Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, lantaran telah diberi kesempatan untuk menghibur masyarakat Riau. 

“Tepuk tangan untuk Lancang Kuning Carnival. Sudah lama kita gak main di Pekanbaru untuk umum seperti ini. Gigi mahal, kalian saat ini dikasih gratis. Saya sangat senang bisa hadir di sini. Terima kasih Bapak Pj Gubernur Riau SF Hariyanto yang telah mengundang kita. Ayo mari kita nyanyi bersama,” ucapnya, Sabtu (4/5/2024) malam.

Sontak saja, antusiasme puluhan penonton bertepuk tangan, menyemangati band yang terbentuk pada 1994 dengan inisiasi sang gitaris Dewa Budjana. 

Di atas panggung yang megah dan pencahayaan yang memukau, Gigi Band berhasil menghibur warga Riau. Para penonton dibuat riang sembari menikmati alunan musik Pop Rock. 

Suara merdu Armand Maulana, melodi gitar Dewa Budjana, cabikan senar bass Thomas Ramadhan, dan dentuman drum Gusti Hendy membius puluhan ribu penonton di lapangan. 

Tembang lagu berjudul Sang Pemimpi, Janji, Angan, Jomlo, Yang Telah Berlalu (Nirwana), Terbang, Sebelas Januari, Nakal, Melayang, Ya ya ya, Perdamaian, dan My Facebook mengingatkan kenangan di masa tahun 90an.

Antusiasme masyarakat yang datang menyulap halaman Kantor Gubernur Riau menjadi lautan manusia. Suguhan seni pertunjukan dan ratusan bazar UMKM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjadi daya tarik pengunjung. 

Ditambah lagi, adanya fesyen show Grand Carnival Ultra Glam. Atraksi ini menampilkan pakaian unik dan modern dari desainer lokal, bernuansa khas kabupaten dan kota di daerah berjuluk Negri Lancang Kuning. 

Malam itu, terlihat artis papan atas, Astrid Tiar menggunakan busana bermotif tepak sirih berwarna kuning. 

Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengatakan, Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk UMKM lokal Indonesia, khususnya dari provinsi Riau. Kemudian, juga sekaligus untuk mempromosikan sektor pariwisata yang ada di Provinsi Riau.

“Gerakan ini hadir dari hasil sinergi dan kolaborasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah serta stakeholder lainnya. Kita patut bersyukur dan berbangga, Alhamdulillah pelaksanaan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival mendapat dukungan positif dari pemangku kepentingan dan masyarakat Riau," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, telah memberikan apresiasi khusus terhadap Gebyar Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival tahun ini. Ia mengakui perhelatan acara tersebut sangat spektakuler. Seni pertunjukan yang ditampilkan sudah seperti layaknya acara hiburan bertaraf internasional. 

"Saya hari ini salut bangga, bagaimana masyarakat Riau yang begitu antusias mampu menggelar acara yang bagus ini. Atas nama Kementerian Perhubungan, saya apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau dan masyarakat Riau. Mampu mengemas Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival dengan sangat bagus sekali. Acara ini bukan kelas nasional lagi, tetapi sudah bertaraf internasional,” ungkapnya. (kha)