22 Jasad Korban Erupsi Gunung Marapi Sudah Dievakuasi, Tim DVI Polda Sumbar Sudah Identifikasi 16 Jenazah, Simak Rinciannya
Sebanyak 22 jasad korban Erupsi Gunung Marapi sudah dievakuasi tim SAR Gabungan hingga Selasa (5/12/2023), Tim DVI Polda Sumbar sudah identifikasi 16 jenazah. Pagi ini, Rabu (6/12/2023), tim SAR Gabungan akan mengevakuasi satu jasad korban terakhir di Gunung Marapi, sehingga total korban meninggal dunia sebanyak 23 orang.

WARTASULUH.COM, AGAM - Sebanyak 22 jasad korban Erupsi Gunung Marapi sudah dievakuasi tim SAR Gabungan hingga Selasa (5/12/2023), Tim DVI Polda Sumbar sudah identifikasi 16 jenazah. Pagi ini, Rabu (6/12/2023), tim SAR Gabungan akan mengevakuasi satu jasad korban terakhir di Gunung Marapi, sehingga total korban meninggal dunia sebanyak 23 orang.
"Hingga malam ini, jenazah yang sudah kita terima sebanyak 21 jenazah. Lima jenazah pada Senin (4/12/2023), dan 16 jenazah pada Selasa (5/12/2023)," kata Ketua Tim DVI Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer, saat memberikan keterangan pers, Selasa malam.
Kombes Pol Lisda Cancer menjelaskan, untuk korban yang masuk pada Selasa (5/12/2023) sebanyak 16 orang, baru teridentifikasi 11 orang. "Yang sudah teridentifikasi hingga malam ini sebanyak 16 jenazah," ucapnya, dikutip Wartasuluh.com dari Tribunpadang.com, Rabu (6/12/2023).
Selanjutnya, kata Kombes Pol Lisda Cancer, lima jenazah akan diidentifikasi pada hari ini, Rabu (6/12/2023) oleh Tim DVI yang terdiri dari personel Biddokkes Polda Sumbar di RS Bhayangkara, RSUD Achmad Mochtar, Polres Bukittinggi, Polres Tanah Datar, Polres Agam, dan Polres Padang Panjang, Dokter Forensik RS UNAND dan RSUP M Djamil Padang serta dokter dari Mabes Polri empat orang.
Semua korban yang telah diidentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga yang ada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
"Sebagian besar teridentifikasi menggunakan sidik jari, dengan alat yang langsung terkoneksi dengan e-KTP. Kondisi korban rata-rata relatif masih bagus dan hanya luka bakar," jelas Kombes Pol Lisda Cancer.
Proses identifikasi satu jenazah, katanya, membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam. Namun, tim yang membantu dalam proses identifikasi ada banyak.
"Jadi, kita bagi-bagi timnya. Kita buka sebanyak empat meja. Sedangkan untuk mengungkap penyebab kematiannya harus dilakukan autopsi," tambah Kombes Pol Lisda Cancer.
Sementara itu, Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian korban erupsi Gunung Marapi, pagi ini, Rabu (6/12/2023).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, satu korban yang akan dievakuasi ini lokasinya sudah dipastikan dan tinggal diturunkan.
"Kami berharap semoga evakuasi bisa berjalan lancar dan baik pagi ini," ujarnya.
DATA SURVIVOR (PENDAKI) YANG SELAMAT
1. Iqbal
2. Jeni
3. Toni Alifian
4. Al-Fajri
5. Selastri Anggini
6. Nur Rizki
7. Muhammad Suyudi
8. Shadam Romeigo
9. Adipatiawarman
10. Muhammad Alif
11. Lingga Duta Andrefa
12. Muhammad Faith Ewaldo
13. Elika Maharani
14. Dewi Anggraini
15. Naomi Johana Simanjuntak
16. Sri Wahyuni
17. Banget Hasinolan Mare Mare
18. Nolianus Hogejau
19. Lolita Feronica
20. Nabila Habiba Rabbi
21. Diah Surya Purnama Sari
22. Noor Annisa Alsyarina Putri Lubis
23. Didik Salahudin
24. Happy Nurafni
25. Irwan
26. Syaiful Anwar
27. Lili
28. Ahmad Albar
29. Edho Rustamsyah
30. Deswita
31. Kasih
32. Brima Danu
33. Ikwanudin
34. Firnando Situmorang
35. Widya Azhamul Fadhilah Zain (luka bakar, dirawat di RSUD Padang Panjang)
36. Rexy Wendesta (luka bakar dan luka kepala, dirawat di RSUD Padang Panjang)
37. Irvanda Mulya
38. Bima Pratama Nasra (luka bakar dan luka kepala, dirawat di RSUD Padang Panjang)
39. Tita Cahyani (luka bakar, dirawat di RSUD Padang Panjang)
40. Zulfadli Alzukri
41. Michael Ahmad Zofthi
42. Hendra
43. Rofid Al Hakim (fraktur ekstrimitas bawah sebelah kanan dan luka bakar, dirawat di RSUD Padang Panjang)
44. Rahmat Agus
45. Chandra Sahiloho
46. Lidia Fatmasari
47. Zhafirah Zahrim Febrina (luka bakar, dirawat di RSUD Padang Panjang)
48. Aditya Sukirno Putra (mahasiswa UIR/luka bakar, dirawat di RSUD Padang Panjang)
49. Muhammad Fadli (luka bakar, dirawat di RSUD Padang Panjang)
50. Muhammad Ridho Kurniawan (luka bakar)
51. M Arbi Muharman (luka bakar)
52. Ahmad Firman (dirujuk ke RSUP M Djamil Padang)
DATA PENDAKI YANG TERIDENTIFIKASI MENINGGAL DUNIA
1. Nazatra Adzin Mufadhal (22, warga Pekanbaru)
2. Muhammad Adan (21, warga Pekanbaru)
3. Muhammad Teguh Ananda (20, warga Padang)
4. Muhammad Alfikri (19, warga Padang)
5. Nurva Afitri (27, warga Padang Pariaman)
6. Irfandi Putra (21, warga Solok)
7. M Wilki Syahputra (20, warga Pekanbaru)
8. Aditya Prasetyo (20, warga Padang)
9. Afranda Junaidi (26, warga Padang Pariaman)
10. Yasirli Amri (20, warga Tanah Datar)
11. Divo Suhendra (26, warga Padang Pariaman)
12. Filham Alfiqh Faizin (18, warga Padang)
13. Wahlul Ade Putra (19, warga Padang)
14. Riski Rahmat Hidayat (20, warga Padang)
15. Reyhani Zahra Fadli (18, warga Padang)
16. Muhammad Iqbal (23, warga Padang)
DATA PENDAKI YANG BELUM TERIDENTIFIKASI
1. Ilham Nanda Bintang
2. Novita Intan Sari
3. Lenggo Baren
4. Zikri Habibi
5. Siska Alfina
6. Liarni
7. Frengki Candra Kusuma
(kha)