Waspada! Hindari 6 Makanan Pemicu Kolesterol Ini Saat Idulfitri 2024

Waspada! Hindari 6 Makanan Pemicu Kolesterol Ini Saat Idulfitri 2024
Makanan pemicu kolesterol

WARTASULUH.COM- Hari raya Idulfitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia, dan identik dengan hidangan lezat yang memanjakan lidah.

Hidangan khas lebaran yang tak bisa dipungkiri, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue tradisional menjadi daya tarik tersendiri dalam perayaan tersebut.

Namun, di balik kenikmatan hidangan tersebut, ada risiko yang perlu diwaspadai, yaitu kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung dan strok.

Oleh karena itu, Anda harus menikmati hidangan lebaran dengan bijak agar tidak berdampak buruk pada kesehatan. Berikut ini makanan yang harus dihindari agar tidak memiliki kolesterol tinggi.

1. Rendang
Rendang merupakan hidangan khas Minang yang kaya akan rempah, sering kali menjadi favorit banyak orang saat Idulfitri. Namun, rendang juga dikenal tinggi akan lemak jenuh dan kolesterol, terutama karena menggunakan santan dalam proses memasaknya.

Lemak jenuh dan trans yang tinggi dalam rendang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah Anda, meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Opor ayam
Hidangan khas Lebaran lainnya yang menggunakan santan sebagai bahan utama adalah opor ayam. Makanan ini juga memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Kulit ayam yang biasanya dimasak bersama opor juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Konsumsi opor ayam secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan masalah kesehatan jantung.

3. Gulai kambing
Meskipun lezat, gulai kambing juga memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, terutama jika menggunakan bagian-bagian jeroan kambing, seperti hati dan ginjal. Konsumsi berlebihan gulai kambing dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Jika Anda memilih untuk mengonsumsinya, disarankan untuk memasaknya dengan cara diungkep atau direbus dalam waktu yang lama untuk mengurangi kandungan lemak jenuh.

4. Satai kambing
Satai kambing juga termasuk dalam hidangan yang populer saat Lebaran, juga memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Konsumsi satai kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.

Selain itu, satai kambing sering kali diolah dengan bumbu yang mengandung purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Gorengan
Gorengan seperti bakwan, risoles, dan perkedel, meskipun lezat, mengandung lemak trans tinggi yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi serta masalah kesehatan jantung. Untuk mengurangi dampak buruknya, gorenglah dengan minyak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

6. Makanan manis
Makanan manis seperti kue, cookies, donat, dan cokelat, juga tinggi gula. Gula yang terlalu banyak dikonsumsi dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan manis ini selama perayaan Idulfitri.

Dengan memilih dan mengonsumsi hidangan lebaran dengan bijak, Anda dapat menikmati perayaan Idulfitri tanpa meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan masalah kesehatan lainnya.