UGM dan Bapperida Siak Teken Kerja Sama KKN-PPM untuk Pengembangan Wisata Digital dan Pelestarian Budaya Melayu

Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) resmi menandatangani kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Siak dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

UGM dan Bapperida Siak Teken Kerja Sama KKN-PPM untuk Pengembangan Wisata Digital dan Pelestarian Budaya Melayu
Foto Bersama Tim KKN Bentala Melayu dengan DPkM, DPL dan Bapperida. FOTO: KKN PPM UGM

WARTASULUH.COM, SIAK - Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) resmi menandatangani kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Siak dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Penandatanganan kerja sama ini sebagai bentuk dukungan pihak Bapperida pada program KKN PPM UGM yang akan diseleggarakan di Kelurahan Kampung Dalam dan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN-PPM mulai tanggal 20 Juni hingga 8 Agustus 2025. Program ini mengusung tema besar “Optimalisasi Pengembangan Daerah Wisata Berbasis Digital dan Pusat Kebudayaan Melayu melalui Peningkatan Ketahanan Pangan, Kesehatan Lingkungan, dan Kualitas SDM: Dari Realitas Menuju Koneksi Virtual.”

Acara dihadiri Direktur DPkM UGM Dr. dr. Rustamadji, M.Kes, Kepala Bapperida Siak Drs. Leonardus Budhi Yuwono, M.Si., Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Sailal Arimi, S.S., M.Hum, Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) Ricky Kurniawan, serta 28 mahasiswa peserta KKN-PPM.

Melalui kerja sama ini, UGM dan Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan daerah wisata dan pelestarian kebudayaan Melayu dengan pendekatan berbasis teknologi digital dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan mahasiswa akan mencakup pelatihan digitalisasi usaha lokal, penyuluhan ketahanan pangan dan kesehatan lingkungan, serta penguatan identitas budaya melalui penyelenggaraan Festival Budaya Melayu sebagai puncak acara.

Direktur DPkM UGM, Dr. Rustamadji, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial universitas untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di daerah.

“Kolaborasi ini kami harapkan dapat menjadi contoh nyata pengabdian yang berdampak langsung bagi masyarakat, sekaligus memperkuat kapasitas mahasiswa dalam menyerap nilai-nilai lokal dan menerapkan keilmuannya,” ungkapnya.

Kepala Bapperida Siak, Drs. Leonardus Budhi Yuwono, M.Si, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan UGM dalam mendukung transformasi daerah.

“Kehadiran mahasiswa UGM sangat strategis dalam membantu kami mengembangkan potensi lokal, baik di bidang pariwisata, budaya, maupun penguatan SDM,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Sailal Arimi menegaskan pentingnya peran aktif mahasiswa di tengah masyarakat.

“Ini bukan hanya pengabdian, tetapi juga proses pembelajaran dua arah yang memperkaya pengalaman sosial dan intelektual mahasiswa,” katanya.

Koordinator Mahasiswa, Ricky Kurniawan, menambahkan bahwa seluruh peserta siap berkontribusi secara aktif dan berkolaborasi dengan masyarakat setempat.

“Kami ingin menjadikan KKN ini sebagai momen transformasi nyata, baik bagi desa maupun bagi kami sebagai mahasiswa,” ucapnya.

Dengan semangat kolaboratif, KKN-PPM UGM di Kabupaten Siak diharapkan mampu mendorong inovasi, pelestarian budaya, dan penguatan kapasitas masyarakat menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing. (rls)