Siswa Kurang Mampu di Pekanbaru Bakal Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah

Siswa Kurang Mampu di Pekanbaru Bakal Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah
Siswa Kurang Mampu di Pekanbaru Bakal Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah, Foto: Sangkala

WARTASULUH.COM- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai tahun ini bakal memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa kurang mampu. Rencananya, bantuan yang disediakan untuk ribuan siswa kurang mampu.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa bantuan ini nantinya menyasar siswa kurang mampu mulai dari tingkatan PAUD hingga SMP.

Jamal menyebut, bantuan ini diberikan sebagai bentuk komitmen Pemko Pekanbaru dalam pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat di bidang pendidikan.

"Program ini memang menjadi perhatian bapak wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru. Alhamdulillah, kita akan memberikan perlengkapan untuk siswa kurang mampu," terang Abdul Jamal, Selasa (27/05/2025).

Rencananya, jumlah bantuan perlengkapan sekolah yang diberikan untuk 1.000 siswa SD, 1.000 siswa SMP dan 1.000 untuk PAUD.

"Perlengkapan sekolah dan juga baju, terutama SD dan SMP dapat baju seragamnya, tas dan buku," ulasnya.

Menurut Abdul Jamal, bantuan ini sangat dibutuhkan oleh para siswa terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Untuk itu, pihaknya segera melakukan pendataan siswa yang kurang mampu di seluruh wilayah Pekanbaru.

"Inikan memang diperlukan untuk siswa yang kurang mampu, ini kita data dari sekolah, data dari Dinas Sosial seperti DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Jadi syaratnya tentu ada Kartu Indonesia Pintar," paparnya.

"Untuk PAUD itu tas dan perlengkapan sekolah seperti alat-alat tulis. Kalau SD dan SMP, rencananya ada baju seragam, topi dan dasi. Pak wali kemudian meminta ditambah dengan tas dan perlengkapan alat-alat tulis," tambah Jamal.

Jamal memastikan, tahun ini program bantuan perlengkapan sekolah sudah dapat berjalan.

"Masuk tahun ajaran baru, nanti kita minta data. Yang kita utamakan anak-anak yang baru masuk. Untuk SD nantinya lebih banyak untuk anak kelas satu. SMP untuk kelas VII tahun ini," pungkasnya.