LPMQ Kemenag Akan Rilis Chat Qur’ani Berbasis AI, Layanan Qur’an Digital Kemenag Tembus 55 Juta Pengguna
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengembangkan fitur Chat Qur’ani berbasis Artificial Intelligence (AI), saat ini.

WARTASULUH.COM, JAKARTA - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengembangkan fitur Chat Qur’ani berbasis Artificial Intelligence (AI), saat ini.
Sumber datanya berasal dari hasil kajian Al-Qur’an LPMQ yang telah diterbitkan. Beberapa di antaranya mencakup Tafsir Tahlili, Tafsir Tematik, Tafsir Ayat Kauniyah, Tafsir Wajiz, dan lainnya.
“Jika semua sudah siap dan terstruktur dengan baik, aplikasi Chat Qur’ani insyaallah akan segera kami luncurkan,” ungkap Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi yang juga Penanggung Jawab Pengembangan Aplikasi Qur’an Kemenag, dikutip Wartasuluh.com dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (24/5/2025).
Zarkasyi mengungkapkan, pihaknya juga tengah membangun pusat data Al-Qur’an digital bertajuk Qur’an Pedia.
Database ini akan menjadi fondasi pengembangan big data Qur’ani LPMQ dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai platform digital berbasis AI, seperti Meta dan Instagram.
“Kalau big data ini sudah kuat, kami optimis bisa menjalin kerja sama lintas platform. Semoga tahun ini bisa kita realisasikan,” ungkap Zarkasyi.
Sebelumnya, LPMQ Kemenag mencatat sejak diluncurkan pada 2019 hingga April 2025, platform layanan Qur’an Kemenag diakses 55.873.751 pengguna.
“Jumlah pengguna ini menunjukkan bahwa layanan Qur’an Kemenag diminati dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kita harus terus berinovasi agar layanan ini semakin baik, relevan, dan mudah diakses,” ujar Abdul Aziz Sidqi.
Total pengguna layanan Qur’an Kemenag tersebut bersumber dari empat platform yang dikembangkan LPMQ dari 2019, yaitu: Website Qur’an Kemenag (53.766.401 pengguna), Qur’an Kemenag In Word (1.175.728), Qur’an Kemenag versi Android (893.616), dan Qur’an Kemenag versi iOS (38.003).
Untuk mengantisipasi pergeseran tren penggunaan teknologi, LPMQ tengah melakukan penyederhanaan akses terhadap platform Qur’an Kemenag, khususnya versi web.
“Sekarang bukan zamannya instalasi aplikasi. Kalau kita masih mengharuskan pengguna menginstal, mereka bisa jadi beralih ke layanan lain. Cukup login dengan email atau akun Facebook, tidak perlu install lagi,” tegasnya. (kha)