KWT Desa Baturijal Hulu Tanam Perdana Jagung dan Kacang, Bupati: Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

WARTASULUH.COM, PERANAP - Kelompok Tani Wanita (KWT) Alur Panjang Desa Baturijal Hulu Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu melakukan penanaman perdana jagung dan kacang, Kamis (4/8/2022). Kegiatan ini dihadiri Bupati Inhu,Rezita Meylani Yopi diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Joni Maryanto.
Turut hadir mendampingi Plt Kadis Pertanian dan Perikanan Inhu Faisal Ilahi, Camat Peranap Yusri Erdi, Forkopimcam, UPTD karwil se-Kecamatan Peranap, Kelompok Wanita Tani (KWT) se Kecamatan Peranap, kades/lurah se-Kecamatan Peranap.
Camat Peranap Yusri Erdi, menyampaikan, kegiatan penanaman yang digelar oleh Kepala Desa Baturijal Hulu merupakan kegiatan yang positif sesuai dengan aturan regulasi yang ada. Dia juga mengatakan setiap desa wajib menganggarkan dana untuk kegiatan ketahanan pangan dan hewani.
"Terkhusus Desa Baturijal Hulu, pemerintah desa telah menyediakan lahan seluas lebih kurang 5 hektar dan bibitnya dibantu oleh pihak Pemkab Inhu," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Joni Maryanto mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan penanaman tersebut.
Lebih lanjut Joni Maryanto, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman tersebut merupakan salah satu visi dan misi Pemkab Inhu yaitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang khususnya berdampak pandemi Covid-19 yang sangat mendasar sehingga diperlukan peningkatan pertumbuhan ekonomi di desa, kecamatan maupun kabupaten.
Dalam acara tersebut, Joni Maryanto juga menyerahkan bantuan bibit tanaman dan pupuk kepada KWT se-Kecamatan Peranap. Selanjutnya dilanjutkan dengan penyerahan bibit ikan lele sebanyak 1000 ekor dari Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan kepada KWT Cahaya Indah Kelurahan Baturijal Hilir, selanjutnya Menebarkannya ke dalam ember.
"Penambahan bibit-bibit ikan tersebut dapat meningkatkan perekonomian keluarga , terutama di masa pandemi covid-19," ungkapnya. (riski)