Kata Ahli Gizi soal Bekal Ulat Sagu Anak SD yang Viral

Kata Ahli Gizi soal Bekal Ulat Sagu Anak SD yang Viral

WARTASULUH.COM- Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang siswa sekolah dasar (SD) membawa bekal dengan lauk ulat sagu. Video itu diunggah oleh akun X (dulu bernama Twitter), @hiburandisosmed, Kamis (12/10/2023).

Video itu tampak direkam oleh seorang guru atau wali kelas. Kemudian, seorang siswa membuka bekalnya dan menunjukkan empat ulat sagu yang ditaruh di dalam kotak bekal, disertai nasi.

Ketika guru bertanya apakah mengonsumsi ulat sagu membuatnya gatal-gatal atau biduran, siswa itu menjawab tidak dan mengatakan dia sudah pernah memakannya.

“Enggak, tadi malam saya makan,” ujar siswa tersebut.

Komentar Ahli Gizi

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Anna Vipta Resti Mauludyani, mengatakan ulat sagu aman dimakan dan bisa menjadi salah satu alternatif sumber lemak dan protein.

“Mengkonsumsi ulat sagu dengan nasi, itu sudah oke,” ujar Anna, Kamis (11/10).

Ia mengatakan dalam 100 gram ulat sagu, terkandung 5,8 gram protein dan 20 miligram kalsium yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.

Dengan mengonsumsi ulat sagu, kata dia, tubuh mendapatkan asupan 7,7 miligram zinc dan sejumlah vitamin serta mineral yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh.

Anna juga menjelaskan, konsumsi ulat sagu secara rutin, aman dan tak masalah. Menurutnya, belum ada studi yang menemukan dampak negatif dari ulat sagu hingga saat ini.

Tak hanya itu, ulat sagu juga tidak menyebabkan gatal-gatal atau biduran, kecuali bagi yang memiliki alergi.

Senada, dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan, Inge Permadhi, menjelaskan bahwa ulat sagu adalah makanan yang tinggi protein.

Dia juga mengatakan ulat sagu aman dikonsumsi asalkan proses memasaknya benar. Inge menambahkan, lauk ini dapat dikombinasikan dengan berbagai makanan lain, termasuk nasi.

“Sebenarnya tidak jadi masalah untuk bekal ulat sagu. Karena sudah ada lemak, protein, dan menambahkan nasi juga sudah oke. Tinggal ditambah vitamin mineral yang berasal dari olahan sayur,” kata Inge, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.