Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto Bawa Istri Tinjau Korban Banjir dan Salurkan Bansos di Dusun Muaro Langgam

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK turun langsung ke lokasi banjir yang melanda warga di Dusun Muaro, Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, pada Selasa (12/12/2023).

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto Bawa Istri Tinjau Korban Banjir dan Salurkan Bansos di Dusun Muaro Langgam
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK turun langsung ke lokasi banjir yang melanda warga di Dusun Muaro, Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, pada Selasa (12/12/2023).

WARTASULUH.COM, PELALAWAN - Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK turun langsung ke lokasi banjir yang melanda warga di Dusun Muaro, Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, pada Selasa (12/12/2023).

Ketua Bhayangkari Cabang Pelalawan Nyonya Yetty Suwinto dan jajaran juga ikut turun ke rumah warga sambil berinteraksi dan membagikan sembako. Tampak kondisi air cukup tinggi dan sudah melewati lutut orang dewasa.

"Banjir yang menggenangi kawasan Dusun Muaro, Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, disebabkan akibat naiknya permukaan Air Sungai Kampar," AKBP Suwinto.

Saat beriteraksi dengan masyarakat, Suwinto menghimbau masyarakat Dusun Muaro Sako agar tetap waspada terhadap kenaikan debit Air.

"Bapak ibuk harus tetap waspada dikarenakan saat ini curah hujan cukup tinggi, sehingga PLTA Koto Panjang Kampar belum dapat menutup pintu waduk," pesan Suwinto.

Sebagai informasi naiknya permukaan Sungai Kampar disebabkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa Minggu terakhir. 

Sehingga, pengelola PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar, membuka tiga pintu waduk sejak 24 November 2023 hingga saat ini.

Sejak pembukaan tersebut beberapa rumah warga telah terendam Banjir, sehingga apabila curah hujan semakin tinggi sangat dimungkinkan PLTA Koto Panjang akan membuka pintu ke empat.

"Saat ini warga mulai mengungsi dan akses fasilitas Umum Jalan Lintas Lubuk Ogung-Langgam tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat," kata Suwinto.

Untuk diketahui fasilitas umum yang terendam Air akibat luapan Sungai Kampar seperti Jalan Lintas Lubuk Ogung-Langgam dengan ketinggian lebih kurang sentimeter, namun masih dapat dilalui Kendaraan roda dua dan roda empat. 

Kemudian, Jalan menuju Dusun Muaro Sako Kelurahan Langgam dengan ketinggian lebih kurang sentimeter dan tidak dapat dilalui Kendaraan roda dua dan roda empat.

"Akibatnya beberapa masyarakat menggunakan sampan untuk sarana transportasi dan evakuasi," tutup Kapolres. (kha)