Jangan PD Sudah Divaksin, Prokes Harus Tetap Dipatuhi

Vaksin Covid-19 tak menjamin tubuh manusia kebal dari paparan virus Corona

Jangan PD Sudah Divaksin, Prokes Harus Tetap Dipatuhi
Penerapan Prokes dengan memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun. (Sri)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi jangan terlalu 'PD' alias percaya diri kebal dari Covid-19. Kendati sudah divaksin, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

"Ada kecenderungan masyarakat merasa dirinya kebal dari Covid-19 setelah mendapatkan vaksinasi dua kali. Dia tidak lagi mematuhi protokol kesehatan. Mengabaikan memakai masker, kumpul-kumpul tanpa ada rasa khawatir sedikitpun," kata anggota Komisi III DPRD, Kartini, Senin (21/6/2021). 

Politisi PKS ini mengatakan, pemerintah sudah berkali-kali mengingatkan bahwa vaksinasi tak menjadi jaminan orang terbebas dari serangan Covid-19. Mematuhi Prokes tetap harus dilakukan.

Vaksinasi untuk meminimalkan dampak jika terinfeksi. Dengan vaksin Covid-19, seseorang tidak hanya melindungi dirinya sendiri, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitarnya.

Untuk penduduk Pekanbaru yang sudah menjalani vaksinasi lebih kurang ada sebanyak 300 ribu jiwa dari target 750 ribu jiwa penduduk yang divaksin.

Untuk mempercepat vaksinasi, dia meminta Pemko Pekanbaru untuk lebih gencar melakukan vaksinasi massal dan vaksinasi keliling.

Terkait vaksinasi tak jamin kebal dari Covid-19 diakui Bima Galang. Bima mengaku sudah divaksin sampai dua kali, tapi masih bisa juga terpapar Covid-19. "Saya sempat terpapar Covid-19 dan isolasi mandiri padahal sudah divaksin. Gara-gara mengabaikan Prokes. Tidak memakai masker saat kumpul dengan kawan-kawan," kata karyawan swasta berusia 43 tahun tersebut.

Akibat kelalaiannya ia sempat diisolasi di salah satu fasilitas yang disediakan Pemerintah Provinsi Riau selama 14 hari. "Gejala yang saya rasakan tergolong ringan. Tapi sempat membuat saya dan keluarga was-was. Jadi Prokes memang jangan sampai diabaikan. Jangan yakin kita kebal karena sudah divaksin," kata Bima. (Sri)