Hubungkan Inhu dengan Kuansing, UPTJJ Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau Gesa Perbaikan Jalan Cerenti-Air Molek

Hubungkan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan Kuantan Singingi (Kuansing), Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau, menggesa perbaikan ruas jalan Cerenti-Air Molek yang menjadi kewenangan provinsi.

Hubungkan Inhu dengan Kuansing, UPTJJ Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau Gesa Perbaikan Jalan Cerenti-Air Molek
Hubungkan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan Kuantan Singingi (Kuansing), Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau, menggesa perbaikan ruas jalan Cerenti-Air Molek yang menjadi kewenangan provinsi. FOTO: Dinas PUPR PKPP Riau

WARTASULUH.COM, INDRAGIRI HULU - Hubungkan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan Kuantan Singingi (Kuansing), Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau, menggesa perbaikan ruas jalan Cerenti-Air Molek yang menjadi kewenangan provinsi.

Kepala UPTJJ Wilayah IV Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau, Ludfi Hardi, ST, MT mengatakan, pihaknya telah melakukan pathcing dan overlay di ruas jalan tersebut.  

"Pathcing dan overlay sedang kita laksanakan di ruas jalan Cerenti-Air Molek. Selain itu, kita juga melakukan perbaikan di ruas Jalan Rengat-Kuala Cenaku, Batu Gajah-Sei Karas, serta Serensen- Kota Baru," kata Ludfi Hardi, Senin (1/4/2024). 

Dijelaskan dia, di mana di ruas jalan tersebut  merupakan jalur mudik yang banyak digunakan oleh masyarakat yang mudik ke Kabupaten Inhil dan Kabupaten Inhu. 

"Kita targetkan pengerjaan patching dan overlay ini bisa selesai sebelum lebaran. Semoga masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman," tandasnya. 

Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto meminta Dinas PUPR Riau menggesa perbaikan jalan berlubang. Ia ingin, pada saat puncak arus mudik lebaran, jalan provinsi di kabupaten dan kota sudah mulus. 

Diprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau tiga hari sebelum hari raya idulfitri 1446 Hijriah. Sedangkan arus balik diperkirakan akan terjadi H+2 atau dua hari setelah lebaran.

Hariyanto menyebutkan, jalan yang berlubang dapat menyebabkan kecelakaan serius. Sebelumnya, ia telah memberikan tenggang waktu 10 hari, kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau untuk menutup lubang yang ada.

"Saya minta kepada PUPR tolong jalan kita yang rusak semua ditutup jelang mudik ini. Kenapa ditutup, karena tak jarang terjadi kecelakaan ini karena jalan berlubang," ujar SF Hariyanto. (nur)