Hadiri Pembukaan Pertika VI UIN Suska Riau, Ini Pesan Ketua Kwarda Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau, H Kasiarudin SH menghadiri pembukaan Perkemahan Bakti Pramuka (PERTIKA) VI se-Sumatera Bagian Tengah (Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi dan sekitarnya), Selasa (22/10/24) di Bumi Perkemahan Sultan Syarif Kasim Gudep KP. 14.001-14.002 Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau. Kegiatan berlangsung hingga 26 Oktober 2024 besok.
Pada kegiatan yang dibuka Plh Kadispora Provinsi Riau Helpandi dan dihadiri Wakil Rektor 3 UIN Suska Riau ini, Kasiarudin menyelipkan beberapa pesan dan harapan.
Menurutnya, kegiatan yang disajikan berupa bakti kepada masyarakat itu untuk meningkatkan wawasan Kepramukaan, nasionalisme, wawasan kepemimpinan, meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan dan sikap tanggung jawab, serta memantapkan kemampuan kepemimpinan yang dimiliki para Pramuka Penegak. "Dengan harapan kelak tumbuh generasi muda yang tangguh berkepribadian dan mampu bersaing secara sehat," ujar Kasiarudin.
Dia berharap agar satuan-satuan Pramuka, Gugusdepan serta Kwartir juga dapat menyelenggarakan perkemahan atau kegiatan Kepramukaan lainnya. Ini penting untuk dapat melihat sejauh mana pola dan keberhasilan pembinaan Pramuka di wilayahnya masing-masing, sehingga pendidikan Kepramukaan dapat dirasakan oleh generasi muda kita,” ungkapnya.
Disebutkan, keberhasilan pembinaan Gerakan Pramuka menjadi tugas dan tanggungjawab bersama agar anak-anak muda memiliki jiwa, semangat dan karakter yang baik sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka.
"Kita akui memang berat, namun dengan niat yang tulus dan ikhlas serta ridho Allah, SWT kita dapat mendidik dan membina anak-anak muda ini menjadi lebih baik dan kelak berguna bagi nusa dan bangsa," pintanya.
Sementara itu, Plh Ketua Kadispora Provinsi Riau saat membuka kegiatan mengatakan,
PERTIKA VI ini sebagai wadah pertemuan untuk menguatkan semangat nasionalisme, patriotism, dan solidaritas antar sesama anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat dalam bingkai NKRI. Kegiatan itu juga sebagai wadah pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandeka yang berpangkalan di SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi di Daerah Riau, untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan segala potensi yang dimiliki, meningkatkan kemandirian sehingga mampu mendedikasikan karya dan bakti nyata ke tengah-tengah masyarakat sesuai dengan Tri Satya.
“Saya berharap, melalui kegiatan ini, adik-adik dapat memanfaatkan setiap momen untuk belajar, berlatih, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama peserta dari berbagai daerah. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun jaringan pertemanan, memperluas wawasan, dan memperkuat solidaritas. Seperti pepatah yang sering kita dengar, “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Mari kita jadikan semangat persatuan ini sebagai landasan dalam setiap langkah kita, baik di dalam maupun di luar kegiatan kepramukaan,” katanya.
Helpandi juga meminta jajaran Majelis Pembimbing dari tingkat Mabicab, Mabiran hingga Mabigus dan para penentu kebijakan untuk meningkatkan dukungan dan bimbingannya yang lebih kongkrit bagi Pembinaan kaum muda melalui Gerakan Pramuka. Tugas pembinaan generasi muda tidak hanya tugas para pengelola Kwartir dan satuan Pramuka serta Pembina, tetapi merupakan tugas bersama seluruh bangsa dan warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab sebagaimana amanat Undang-Undang.
"Saya juga ingin menekankan pentingnya menanamkan rasa cinta kepada alam dan lingkungan hidup. Sebagai bagian dari Gerakan Pramuka, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan ikut serta dalam berbagai kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan. Mari kita jaga bumi kita ini agar tetap hijau dan lestari untuk generasi yang akan datang," harapnya.
Din ujuang kata sambutannya ia berharap PERTIKA VI ini dapat berjalan dengan lancar, penuh kebersamaan, dan memberi manfaat yang besar bagi semua peserta. Selamat mengikuti kegiatan, jaga kesehatan. (Rls)