Gaji hingga Fasilitas untuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Disetop?

Gaji hingga Fasilitas untuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Disetop?
Gaji hingga Fasilitas untuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Disetop?, Foto: Muara Sultra

WARTASULUH.COM- Fraksi Partai NasDem DPR RI meminta agar gaji, tunjangan, hingga fasilitas yang diterima Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan sementara. Permintaan itu disampaikan menyusul penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR RI.

Ketua Fraksi Partai NasDem, Viktor Bangtilu Laiskodat menegaskan langkah ini merupakan bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai. Menurutnya, status nonaktif yang disandang Sahroni dan Nafa harus diikuti dengan penghentian hak-hak yang selama ini melekat sebagai anggota dewan.

“Fraksi Partai NasDem DPR RI meminta penghentian sementara gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi yang bersangkutan, yang kini berstatus nonaktif, sebagai bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai,” kata Viktor dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Viktor menjelaskan, penonaktifan kedua kader tersebut kini tengah diproses lebih lanjut oleh Mahkamah Partai NasDem. Putusan yang akan diambil nantinya bersifat final dan mengikat, sehingga menjadi dasar kelanjutan status Sahroni dan Nafa di parlemen.

Menurutnya, setiap keputusan yang diambil fraksi tidak hanya mencerminkan sikap tegas partai, tetapi juga komitmen menjaga kepercayaan publik. NasDem, kata Viktor, berupaya memastikan mekanisme internal dijalankan secara transparan dan akuntabel.

“Seluruh langkah yang diambil Fraksi Partai NasDem adalah bagian dari komitmen agar partai tetap konsisten menjaga integritas dan akuntabilitas di hadapan rakyat,” tegas Viktor.

Ia menambahkan, penghentian sementara gaji dan fasilitas bagi anggota yang berstatus nonaktif merupakan mekanisme yang wajar dalam menjaga disiplin organisasi. Dengan begitu, partai memastikan tidak ada celah penyalahgunaan kewenangan maupun ketidakjelasan status.

Fraksi NasDem juga berharap langkah ini menjadi preseden agar seluruh kader partai, baik di legislatif maupun eksekutif, tetap mematuhi aturan organisasi. “Kami ingin memberi pesan jelas bahwa setiap kader harus siap menerima konsekuensi dari mekanisme partai,” kata Viktor.

Di sisi lain, proses di Mahkamah Partai akan menjadi penentu nasib politik Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach ke depan. Fraksi NasDem menegaskan akan tunduk dan patuh terhadap hasil keputusan yang nantinya dikeluarkan.

Dengan sikap tegas ini, Viktor menilai partainya semakin konsisten menegakkan prinsip transparansi dan integritas politik.

“Kami ingin memastikan keadilan ditegakkan, mekanisme berjalan, dan kepercayaan rakyat tetap terjaga,” ujarnya.