Tim Basarnas Pekanbaru Berhasil Evakuasi Tiga ABK Kapal Terbalik di Pulau Rupat dengan Selamat

Tim Basarnas Pekanbaru berhasil mengevakuasi tiga Anak Buah Kapal (ABK) yang kapalnya terbalik pada Sabtu (27/1/2024) pukul 03.35 WIB di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Tiga ABK tersebut sebelumnya dilaporkan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik.

Tim Basarnas Pekanbaru Berhasil Evakuasi Tiga ABK Kapal Terbalik di Pulau Rupat dengan Selamat
Tim Basarnas Pekanbaru berhasil mengevakuasi tiga Anak Buah Kapal (ABK) yang kapalnya terbalik pada Sabtu (27/1/2024) pukul 03.35 WIB di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Tiga ABK tersebut sebelumnya dilaporkan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik. FOTO: Basarnas Pekanbaru

WARTASULUH.COM, BENGKALIS - Tim Basarnas Pekanbaru berhasil mengevakuasi tiga Anak Buah Kapal (ABK) yang kapalnya terbalik pada Sabtu (27/1/2024) pukul 03.35 WIB di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Tiga ABK tersebut sebelumnya dilaporkan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik.

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, begitu mendapatkan laporan adanya kecelakaan kapal tersebut. Timnya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian para korban.

“Kami mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di perairan pulau Rupat, Bengkalis. Dalam kapal tersebut memuat tiga ABK, tim kemudian langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian para korban,” sebutnya, Minggu (28/1/2024).

Lebih lanjut dikatakanya, dari laporan yang pihaknya terima kejadian kecelakaan kapal terjadi pada titik koordinat 01°41'08"N 101°43'23"E. Kemudian, setelah dilakukan pencarian, para korban ditemukan selamat pada titik koordinat 01°40'298"N 101°43'152". 

“Ketiga korban atas nama Syahrum (50), Rhalel (56) dan Anda (38). Setelah berhasil ditemukan, para korban langsung di evakuasi untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” sebutnya. 

Berdasarkan pemeriksaan kepada para korban, para ABK tersebut dalam perjalanan dari Kota Tembilahan menuju Tanjung Balai Asahan untuk membeli boat. Dalam perjalanan tersebut, tenggayun kapal mengalami bocor dan akhirnya kapalnya terbalik.

“Saat tim Basarnas melakukan evaluasi para korban cuaca juga cukup ekstrem, Dimana ombak cukup besar kisaran 1 sampai 1,5 meter,” ujarnya. (pan)