Tanda-Tanda Bibit Sawit Palsu dan Asli, Banyak Yang Tidak Tahu

Tanda-Tanda Bibit Sawit Palsu dan Asli, Banyak Yang Tidak Tahu

WARTASULUH.COM- Jual beli bibit kelapa sawit bisa ditemukan dimana saja.

Namun beberapa Kecambah kelapa sawit yang dijual siragukan keasliannya. 

Yang asli adalah kecambah yang dibuat melalui proses hibridasi menggunakan sumber benih yang sesuai dengan ketentuan. 

Sedangkan kecambah kelapa sawit palsu ialah kecambah yang diproduksi secara sembarangan tanpa memperhatikan ketentuan yang berlaku. 

Walaupun harganya cenderung lebih murah, pemakaian kecambah palsu yang mempunyai mutu tidak jelas ini akan mengakibatkan masa pertanaman lebih lambat, tingkat produktifitasnya rendah, dan proses pengolahannya tidak efesien. 

Jadi kesimpulannya penggunaan benih palsu pada akhirnya juga akan mengurangi pendapatan karena kualitasnya tidak jelas.

Untuk membantu menghindari kesalahan penggunaan bibit yang bagus demi hasil yang memuaskan, maka berikut tips memilih dan membedakan bibit sawit yang asli dan yang paslu

Sama-sama diketahui modal berkebun sawit, mulai dari pengelolaan lahan hingga menanam dan menjaga tidak sedikit. Jangan sampai dana yang dihabiskan sia-sia pada akhirnya, maka perlu kehati-hatian dan ketelitian memilih bibit.

Berikut cara membedakan bibit sawit PPKS asli dan palsu, karena, untuk tanaman sawit, yang terbaik adalah bibit sawit PPKS, karena sudah melalui tahap penelitian hingga bertahun-tahun. 

Tapi sebelumnya kita harus tahu cara membedakan bibit sawit PPKS asli dan palsu, karena ada juga bibit palsunya yang diperjualbelikan di pasaran.

PPKS adalah Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Peran PPKS adalah untuk melakukan riset dan pengembangan teknologi untuk menghasilkan biji sawit yang kualitasnya terjamin. 

Karena itu, biji sawit PPKS berasal dari sumber benih yang kualitasnya terjaga. Jadi pas ditanam bakal jadi kecambah yang tingkat pertumbuhannya baik dan hampir selalu berhasil. Tingkat kegagalannya rendah.

Bibitnya sudah melewati seleksi dan pengujian yang berkesinambungan, sudah dikembangkan selama bertahun-tahun.

Perbedaan biji sawit PPKS asli dan palsu pastinya terletak di harganya. Yang asli dijual dengan harga yang lebih tinggi karena berasal dari sumber benih pilihan. 

Sedangkan yang palsu terbuat dari sumber yang nggak terjamin, jadi harganya lebih rendah. Selain itu, kita bisa mengecek asli dan palsunya dari beberapa hal di bawah ini:

1. Cek Tekstur Biji Sawit

Bagi yang sudah terbiasa menanam biji sawit, pasti sudah lebih terbiasa membedakan teksturnya. Jadi sudah tahu pasti mana yang asli dan palsu. Ternyata, dari tekstur pun sudah beda. 

Tekstur biji sawit yang asli ternyata saat dipegang permukaannya terasa lebih kasar. Beda dengan biji sawit PPKS yang palsu, justru pas dipegang terasa lebih halus.

Kalau kita nggak tahu dan nggak berpengalaman, justru banyak yang mengira biji sawit yang permukaannya halus itu justru yang asli. 

Karena dianggap yang halus itu pasti lebih baik. Ternyata yang benar justru sebaliknya, yang kasar adalah biji sawit yang asli.

2. Ketebalan Tempurung Biji Sawit

Kita juga bisa mengecek keaslian biji sawit PPKS dari tingkat ketebalan tempurungnya. Biji sawit PPKS yang asli tempurungnya lebih tipis, karena langsung diambil dari kebun. 

Sedangkan biji sawit PPKS yang palsu justru tempurungnya lebih tebal. Untuk bisa mengetahui bedanya, memang lebih mudah kalau dibandingkan secara langsung.

3. Biji Sawit Kotor atau Bersih?

Cara lain untuk membedakan biji sawit PPKS asli dan palsu adalah dari tingkat kebersihannya. Bagi orang awam, mungkin bakal lebih memilih biji tanaman yang bersih, karena lebih aman pas dipegang. 

Apalagi kalau nggak terbiasa dengan bercocok tanam. Tapi ternyata biji sawit yang bersih ini justru adalah yang palsu dan berasal dari sumber benih yang nggak terjaga kualitasnya.

Sedangkan biji sawit PPKS yang asli justru permukaannya terlihat lebih kotor. Inilah yang dianggap biji sawit berkualitas. Biji sawit lebih kotor karena memang diambil langsung dari kebun. 

Tanpa melalui banyak proses, lalu langsung dipasarkan. Karena itulah jadinya lebih kotor waktu dijual. Tapi soal kualitas justru lebih baik dari yang bersih.

4. Cek Kualitas Pertumbuhan Biji Sawit

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biji sawit PPKS yang asli dikembangkan melalui proses hibrida, dengan sumber benih yang sesuai dengan syarat dan ketentuan. 

Sedangkan bibit sawi PPKS yang palsu berasal dari sumber benih yang sembarangan saja, nggak perlu memperhatikan syarat dan ketentuan.

Memang harga biji sawit PPKS palsu lebih murah. Tapi mutu pertumbuhannya nggak akan sebaik biji sawit PPKS asli. Masa menanamnya lebih lambat dengan tingkat produktivitas yang rendah banget. 

Jadi biji sawit PPKS jadi nggak efisien. Bukannya menghasilkan, justru akan menguras lebih banyak biaya karena kualitasnya yang nggak jelas.

Selain itu, tingkat kematian kecambah dari biji sawit PPKS yang palsu pun lebih tinggi. Berasal dari benih yang kurang jelas kualitasnya, wajar saja kalau kualitasnya nggak sebaik yang asli. 

Beda dengan bibit sawit PPKS asli yang dijaga banget kondisinya, bahkan dari sumber benihnya.

Jadi jangan lewatkan untuk mengecek dulu sebelum membeli. Kalau beli biji sawit yang palsu, pertumbuhannya pasti lebih jelek, bahkan peluang gagalnya jauh lebih besar. 

Daripada akhirnya menghabiskan uang lebih banyak untuk beli biji sawit lagi, lebih baik cek dulu sejak awal dan beli bibit asli yang harganya memang lebih tinggi.