Pemkab Siak dan Pemprov Riau Teken Komitmen Bersama Percepatan Pembangunan

Pemkab Siak dan Pemprov Riau Teken Komitmen Bersama Percepatan Pembangunan
Wakil Bupati Siak Husni Merza disaksikan Gubernur Riau Syamsuar menandatangani komitmen bersama percepatan pembangunan. (Foto: ist)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Siak dan Pemerintah Provinsi Riau menandatangani komitmen bersama untuk percepatan pembangunan, Rabu (13/7/2022). Komitmen bersama itu guna mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat. 

Penandatangan dilakukan oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza dalam Rapat Koordinasi yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau bersama 12 Pemkab/pemko di Gedung Daerah Balai Serindit Gubernuran Riau.

Husni menyampaikan bahwa Pemkab Siak diundang oleh Pemerintah Provinsi Riau dalam rangka rapat koordinasi percepatan pembangunan. "Pemkab diundang untuk berkomitmen bersama khususnya mengurangi angka kemiskinan ekstrem. Di Siak terdata sekitar 16.600 jiwa yang berada di angka kemiskinan ekstrem," ungkap Husni.

Ia menambahkan rakor Ini juga berkaitan dengan stunting, bagaimana koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menurunkan angka stunting. "Arahannya supaya kita dapat mencapai target 14 persen tingkat Nasional pada tahun 2024 yang akan datang. Pemerintah Kabupaten Siak sangat optimis akan hal ini untuk menurunkan stanting karna kita bicaranya Riau maka perlu kita bersama sama pemerintah kab/kota untuk berkomitmen," tutur Husni Merza.

Husni juga menjelaskan, Siak mempunyai 122 desa/kampung. Desa/kampung itu tidak ada lagi kategori desa tertinggal. "Untuk itu kita terus bergegas mengupayakan desa/kampung untuk desa yang maju hingga desa yang mandiri," tegasnya. 

Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan rakor ini menindaklanjuti undangan dari BKKBN dan Kementerian Dalam Negeri untuk bersama sama berkomitmen dalam rangka untuk mensejahterakan rakyat.

"Rakor hari ini dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Riau dalam penghapusan kemiskinan ektrem, penurunan reverensi stunting serta penentasan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal serta meningkatkan desa mandiri di Provinsi Riau," ucap Gubri. (Infotorial)