Pamit Sebagai Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona: Ini Bentuk Profesionalitas Serta Kecintaan Terhadap Askar Bertuah

Pamit sebagai pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona mengatakan, hal itu juga menjadi bentuk profesionalitas serta kecintaannya terhadap tim PSPS Pekanbaru. Tak hanya Ilham, juga turut mengundurkan diri Direktur Teknik Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Kristiawan, pelatih kiper Kurnia Sandy, dan pelatih fisik Rici Vauzi.

Pamit Sebagai Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona: Ini Bentuk Profesionalitas Serta Kecintaan Terhadap Askar Bertuah
Pamit sebagai pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona mengatakan, hal itu juga menjadi bentuk profesionalitas serta kecintaannya terhadap tim PSPS Pekanbaru. Tak hanya Ilham, juga turut mengundurkan diri Direktur Teknik Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Kristiawan, pelatih kiper Kurnia Sandy, dan pelatih fisik Rici Vauzi. FOTO: PSPS Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pamit sebagai pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona mengatakan, hal itu juga menjadi bentuk profesionalitas serta kecintaannya terhadap tim PSPS Pekanbaru. Tak hanya Ilham, juga turut mengundurkan diri Direktur Teknik Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Kristiawan, pelatih kiper Kurnia Sandy, dan pelatih fisik Rici Vauzi.

"Seorang pelatih harus siap menghadapi tekanan. Kami harus menjaga kondusifitas tim terutama untuk para pemain. Demi kenyamanan pemain, untuk individu dan masa depan mereka. Jadi mundurnya saya ini bukan karena tekanan suporter, tapi demi kenyamanan pemain," ungkap Ilham Romadhona, Selasa (30/9/2025).

Ilham Romadhona mengungkapkan informasi pengunduran dirinya sebagai pelatih PSPS Pekanbaru memang sudah santer. Dia juga tidak akan menarik apa yang sudah diucapkannya.

Di tangan Ilham Romadhona, PSPS Pekanbaru dua kali imbang dan satu kali kalah, sehingga dengan total poin 4, saat ini Askar Bertuah hanya berada di posisi bawah Klasemen Sementara Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026.

Pada Senin (29/9/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Pakansari, Bogor, PSPS Pekanbaru hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 atas Garudayaksa FC.

Sebelumnya, pada laga kedua, Sabtu (20 per 9 per 2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, PSPS Pekanbaru hanya mampu meraih poin 1 karena hasil imbang 3-3 atas PSMS Medan.

Sedangkan pada laga perdana, Jumat (12 per 9 per 2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, FC Bekasi City menggulung PSPS Pekanbaru 4-0.

Oleh karena itu, Owner PSPS Pekanbaru, Gede Widiade mengatakan, dirinya sudah menyetujui pengunduran Coach Ilham Romadhona dan Kurniawan dari Pelatih Kepala dan Dirtek PSPS.

"Sudah saya putuskan untuk terima pengunduran dirinya," ujar Gede Widiade.

Gede Widiade belum bisa memastikan kapan ditunjuknya pelatih baru pengganti Ilham Romadhona. "Tunggu Rabu malam atau Kamis pagi," kata Gede Widiade.

Untuk mengisi posisi Pelatih Kepala yang kosong, kata Gede, dirinya akan mencari pelatih pengganti. 

Ia akan mencari pelatih baru secepatnya. Menjelang ada pelatih baru, skuad Askar Bertuah ditangani Asisten Pelatih Kristiawan. 

Informasi mundurnya jajaran pelatih PSPS Pekanbaru itu terlihat di akun resmi Instagram @pspsriau, Selasa (30/9/2025).

"Terimakasih untuk kesempatan membersamai Askar Bertuah @kurniawanqana ilham_romadhona @kristiawan9034 @ksandy01 @ricivauzi. Sekali Askar Bertuah, selamanya menjadi keluarga," tulis akun @pspsriau.

Bahkan secara pribadi, akun Instagram Kurniawan Dwi Julianto juga menuliskan pesan pamitan dari PSPS Pekanbaru.

"Thank you to all my dearest players, thank you for every drop of sweat, every sleepless night, every sacrifice, and every bit of strength you’ve poured into this journey. I know it hasn’t been easy, there were struggles, tears, and moments when giving up felt closer than victory. Yet, you stood tall, fought hard, and gave your all until the very end. I am so deeply proud of each and every one of you. No matter what others may say, in my eyes you are the best. not only for what you’ve achieved, but for the courage and heart you’ve shown along the way. You guys always carry a special place in my heart. I love you all with all my heart," tulis @kurniawanqana.

PSPS Pekanbaru tergabung dalam Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 bersama Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Sumsel United, Adhyaksa FC, Persikad Depok, FC Bekasi City, Garudayaksa, dan Persekat Tegal.

Sedangkan Grup Timur terdiri dari Persipura Jayapura, Kendal Tornado, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persela Lamongan, Deltras FC, Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Persipal Palu.

Pemuncak setiap grup Pegadaian Championship 2025-2026, akan promosi dan dipertemukan untuk mencari juaranya. 

Runner-up grupnya juga bersaing untuk memperebutkan tiket terakhir promosi ke Super League. 

Posisi akhir grup, peringkat 10 langsung degradasi, sedangkan peringkat 9 akan play-off untuk menghindari degradasi. (kha)