Hasil Garudayaksa FC vs PSPS Pekanbaru, Liga 2 Musim 2025-2026, Askar Bertuah Siap Tempur
Hasil Garudayaksa FC vs PSPS Pekanbaru, Liga 2 Musim 2025-2026 atau Pegadaian Championship 2025-2026, Senin (29/9/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Pakansari, Bogor, Askar Bertuah siap tempur.

WARTASULUH.COM, BOGOR - Hasil Garudayaksa FC vs PSPS Pekanbaru, Liga 2 Musim 2025-2026 atau Pegadaian Championship 2025-2026, Senin (29/9/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Pakansari, Bogor, Askar Bertuah siap tempur.
Berdasarkan Regulasi Pegadaian Championship 2025-2026, suporter PSPS Pekanbaru dilarang hadir di lokasi pertandingan.
"Pasal 4 KEAMANAN DAN KENYAMANAN Ayat [7]: "Pada masa transisi sepakbola nasional, seluruh pertandingan sepakbola nasional termasuk kompetisi, tidak dapat dihadiri oleh supporter klub tamu, dalam hal ini klub bertanggung jawab akan kehadiran supporter tersebut. Ayat [11]: Pelanggaran terhadap ayat [7], ini akan dikenakan denda minimal Rp. 12.500.000 (dua belas juta lima ratus ribu rupiah). Jika terjadi pengulangan atas pelanggaran ini akan mendapatkan sanksi lebih berat," tulis akun @pspsriau.
Saat ini, skuad PSPS Pekanbaru sudah berada di Bogor dan melakukan Official Training di Stadion Pakansari, Minggu (28/9/2025).
Dalam dua laga sebelumnya pada Liga 2 Musim 2024-2025, PSPS Pekanbaru belum pernah menang atas Garudayaksa FC yang dulu masih bernama PSKC Cimahi.
Pada laga tandang, Sabtu (21/9/2024), PSPS Pekanbaru kalah 1-0 di kandang PSKC Cimahi dan pada laga kandang, Selasa (19/11/2024), PSPS Pekanbaru hanya bisa bertahan imbang 1-1 atas PSKC Cimahi di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, markas PSPS Pekanbaru.
Apalagi, saat ini PSPS Pekanbaru tengah terpuruk karena berada di dasar klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 dengan poin 1, sedangkan Garudayaksa FC kokoh di puncak klasemen dengan poin 6.
Menanggapi hal ini, Pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona, memastikan skuadnya dalam kondisi siap tempur.
Ilham Romadhona menegaskan seluruh pemain berada dalam situasi kondusif dan termotivasi untuk menampilkan permainan terbaik meski harus melawan tim kuat seperti Garudayaksa.
"Persiapan tim melawan Garudayaksa FC, pemain dalam kondisi baik. Situasi sangat kondusif. Insya Allah mereka siap bertanding dan menampilkan permainan yang menarik," ujar Ilham Romadhona.
Ilham Romadhona tidak menampik dinamika yang tengah terjadi di tubuh tim, termasuk kabar soal pengunduran dirinya dari kursi pelatih.
Menurutnya, keputusan itu bukan karena tekanan dari suporter, melainkan demi menjaga kenyamanan pemain agar tetap fokus sepanjang kompetisi.
“Seorang pelatih harus siap menghadapi tekanan. Kami harus menjaga kondusifitas tim, terutama untuk para pemain demi kenyamanan individu maupun masa depan mereka," ungkap Ilham Romadhona.
"Jadi mundurnya saya ini bukan karena tekanan suporter, tapi demi kenyamanan pemain,” jelasnya.
Ilham Romadhona menambahkan, keputusannya untuk mundur memang sudah santer terdengar.
Namun, sebagai bentuk profesionalitas, dirinya tetap mendampingi tim hingga manajemen menunjuk pelatih pengganti.
Pada laga kedua, Sabtu (20/9/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, PSPS Pekanbaru hanya mampu meraih poin 1 karena hasil imbang 3-3 atas PSMS Medan.
Sebelumnya pada laga perdana, Jumat (12/9/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, FC Bekasi City menggulung PSPS Pekanbaru 4-0.
Di sisi lain, Garudayaksa FC yang dulunya bernama PSKC Cimahi, menang 2-0 atas Sriwijaya pada laga perdana, Minggu (14/9/2025) dan menang 4-0 atas Persekat pada Sabtu (20/9/2025). (kha)