Kuliner Malam di Jalan Cut Nyak Dien Masih Ditutup Sementara, Masih Ditata Disperindag Pekanbaru
Kuliner malam di Jalan Cut Nyak Dien masih ditutup sementara karena Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sana masih ditata Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, pasca alih kelola dari LPM.
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kuliner malam di Jalan Cut Nyak Dien masih ditutup sementara karena Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sana masih ditata Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, pasca alih kelola dari LPM.
Selama kawasan ini ditutup, Pemko menata besaran lapak hingga pasokan listrik untuk setiap booth Pedagang Kaki Lima (PKL). Pemko bakal menyeragamkan besaran tempat PKL berjualan.
"Masih kita tutup. Kita lakukan penataan, untuk pemasangan listrik dan kita tata lokasi parkirnya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (11/10/2024).
Ia menuturkan, selama ini pembagian lokasi PKL berjualan tidak merata. Ada yang mendapat luasan 12 meter dan ada yang hanya mendapat lokasi berjualan sebesar 3 meter.
Nantinya juga dilakukan rekayasa lalulintas hingga ditetapkan satu lokasi kantong parkir bagi pengunjung. Sehingga tidak terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar kawasan tersebut.
"Supaya antar pedagang, parkir, keindahan, sampah tempat tempat buang sampah kita siapkan. Jalan itu juga nanti kita bebaskan, jadi kalau ada keadaan darurat mobil evakuasi bisa lewat," terangnya.
OPD terkait bakal melakukan rapat teknis dan melakukan penataan kawasan kuliner malam ini. Rencananya, Jumat (11/10/2024) malam, kawasan ini kembali dibuka dengan wajah baru.
Pria yang akrab disapa Ami ini menyebut, pihaknya mendata ada 300 lebih PKL yang berjualan di kawasan tersebut. (kha)