Kirab Pemilu 2024 Bakal 'Maroonkan' Pekanbaru
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru bertekad menyemarakkan estafet kirab Pemilu 2024 di Pekanbaru. Kota Bertuah bakal 'dimaroonkan' dalam rangkaian estafet Kirab Pemilu 2024 yang akan tiba di Pekanbaru, Minggu (28/5/2023) besok setelah dari Kota Dumai.
"Kita akan menggelar carnaval dengan mengarak 18 bendera partai politik peserta pemilu keliling kota Pekanbaru. Arak-arakan akan melibatkan seluruh adhoc KPU Pekanbaru dari semua jenjang. PPK hingga PPS. Dalam arak-arakan nanti, mereka akan mengenakan seragam warna maroon. Pokoknya akan kita 'maroonkan' nanti Pekanbaru," kata Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Pekanbaru, Dra Yelli Nofiza MM, Sabtu (23/5/2023).
Yelli menjelaskan, estafet kirab pemilu 2024 akan diserahterimakan dari KPU Kota Dumai ke KPU Kota Pekanbaru pada Minggu (28/5/2023) di kemas dalam ceremoni kirab Pemilu di Pekanbaru yang nantinya akan dipusatkan di areal Car Free Day (CFD), Jalan Gajahmada.
Ceremonial kirab pemilu yang dipusatkan di kawasan CFD disebutkan Yelli bakal berkolaborasi dengan Panitia Peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru. "Agar lebih semarak, ceremonial kirab Pemilu 2024 kita barengkan dengan launching peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru. Itu juga bentuk support Pemko Pekanbaru terhadap kirab Pemilu 2024 di Pekanbaru," ungkap Yelli.
Kirab Pemilu 2024 dikatakan Yelli memperkenalkan bendera partai politik peserta pemilu ke masyarakat. Selain itu, menyosialisasikan hari 'H' pemungutan suara yakni 14 Februari 2024.
"Dengan kirab ini, diharapkan masyarakat lebih tahu apa-apa saja partai politik peserta pemilu. Termasuk juga agar masyarakat yang punya hak pilih tahu kapan menyalurkan hak pilihnya," tegas Yelli.
Yelli juga mengatakan, estafet kirab Pemilu 2024 di Pekanbaru akan berlangsung hingga Sabtu (3/6/2023). Selama tujuh hari di Pekanbaru, KPU Pekanbaru juga mengisi Kirab Pemilu dengan rangkaian kegiatan.
Kegiatan tersebut antara lain adalah sosialisasi tentang pemilu di tiga kecamatan di Pekanbaru. Sosialisasi ini menghadirkan peserta dari unsur tokoh perempuan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama. "Sosialisasi ini dilakukan di hati kedua dan ketiga," kata Yelli.
Kemudian di hari berikutnya akan dilakukan sosialisasi di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan mal. Di agenda ini akan didirikan tenda cek DPT online. "Jadi bagi masyarakat bisa cek apakah sudah masuk di DPT atau belum. Caranya adalah cek ke DPT online," kata Yelli.
Lewat kegiatan ini, diharapkan Yelli dapat mendongkrak angka partisipasi pemilih. (Les)