Jelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Nova Arianto: Fokus dan Ketenangan Pemain Timnas U-17 Indonesia Jadi Perhatian Utama

Jelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menegaskan fokus dan ketenangan pemain menjadi perhatian utama selama pemusatan latihan (TC) di Bulgaria. 

Jelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Nova Arianto: Fokus dan Ketenangan Pemain Timnas U-17 Indonesia Jadi Perhatian Utama
Jelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menegaskan fokus dan ketenangan pemain menjadi perhatian utama selama pemusatan latihan (TC) di Bulgaria. FOTO: Timnas Indonesia

WARTASULUH.COM, BULGARIA - Jelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menegaskan fokus dan ketenangan pemain menjadi perhatian utama selama pemusatan latihan (TC) di Bulgaria. 

Dalam laga uji coba terakhir, Timnas U-17 Indonesia vs Makedonia Utara di Stadion Dragalevtsi, Sabtu (13/9/2025), ia melihat langsung bagaimana kurangnya fokus bisa berbuah gol untuk lawan.

“Secara hasil kami tentu kecewa, tetapi pertandingan ini menjadi pelajaran berharga. Saat fokus pemain sedikit lepas, kami langsung kebobolan. Hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi di Piala Dunia nanti,” ujar Nova, dikutip Wartasuluh.com dari laman Kitagaruda.id, Selasa (16/9/2025).

Nova juga menyoroti dua catatan penting selama rangkaian TC di Bulgaria. 

“Yang pertama masalah fokus pemain di lapangan. Kedua, para pemain masih terlihat terburu-buru saat menguasai bola. Namun saya bersyukur, dari uji coba ini kami bisa menilai semua pemain dan mulai menentukan skuat inti untuk World Cup nanti,” jelasnya.

Terkait program berikutnya, Nova menyebut setelah TC di Bulgaria berakhir, para pemain akan kembali ke klub masing-masing selama dua pekan sebelum berkumpul lagi. 

“Kami akan melanjutkan persiapan akhir di Yogyakarta, lalu menggelar program uji coba di Dubai sebelum masuk ke Piala Dunia U-17,” kata mantan bek Timnas Indonesia itu.

Dengan hasil ini, Nova berharap para pemain lebih matang secara mental dan teknis menghadapi tekanan di level tertinggi.

Sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3 November mendatang, Timnas U-17 Indonesia menjalani laga uji coba melawan Makedonia Utara di Stadion Dragalevtsi, Bulgaria, Sabtu 13 September 2025. 

Garuda Muda tampil agresif sejak awal, namun harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1.

Sejak menit awal Indonesia mencoba menekan dengan pressing tinggi dan sempat merepotkan pertahanan Makedonia Utara lewat situasi bola mati. 

Peluang hadir pada menit ke-21 ketika Eizar Jacob Tanjung dijatuhkan di dekat kotak penalti. 

Eksekusi Evandra Florasta mampu diblok pemain belakang lawan sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.

Makedonia Utara membuka keunggulan pada menit ke-30. Kesalahan back pass kapten I Putu Panji dimanfaatkan Ivan Tanchev untuk mencuri bola dan mencetak gol pembuka. 

Tertinggal satu gol, Indonesia meningkatkan intensitas serangan lewat M. Mierza Firjatullah dan Fadly Alberto Hengga, namun skor 0-1 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, pelatih Nova Arianto melakukan sejumlah pergantian dengan memasukkan Zahaby Gholy, Rafi Rasyiq, Nicholas Indra dan sejumlah pemain lainnya untuk menambah daya gedor. 

Garuda Muda terus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang melalui Azizu Milanesta, Putu Panji, hingga Fandi Ahmad, namun belum mampu menembus gawang lawan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 tetap tidak berubah. Meski kalah, laga ini menjadi pengalaman berharga bagi Timnas U-17 Indonesia untuk mengevaluasi permainan sebelum menghadapi Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. (kha)